Korea Heboh Kasus Penyanyi Lagu Cupid, Fifty Fifty Bikin Penggemar Kecewa

Rabu 05-07-2023,10:52 WIB
Reporter : Rahmi Ainun Nisa
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Anda yang memiliki akun media sosial pasti pernah dengar lagu Cupid yang penyanyinya girl group Korea bernama Fifty Fifty.

I'm feeling lonely, oh I wish I'd found a lover that could hold me.. Nah, penyanyi lagu Cupid ini ternyata cukup bikin penggemar kecewa.

Karena kekecewaan ini, pemberitaan artis di Korea heboh membicarakan kasus penyanyi lagu Cupid lantaran dianggap terlalu 'sombong' untuk grup pendatang baru.

Grup Kpop Fifty Fifty baru saja melakukan debutnya pada tanggal 18 November 2022, terhitung sejak saat itu berarti girl grup ini baru berumur 8 bulan.

Seperti halnya grup baru dari agensi kecil, awalnya Fifty Fifty tidak terkenal, namun karena lagunya tiba-tiba booming di Tiktok, mereka jadi mudah naik ke permukaan.

Bahkan lagu Cupid sempat masuk ke dalam kategori Billboard Hot. Wow, keren banget ya!

BACA JUGA: Fakta Baru Kasus Fifty Fifty, Penyanyi Lagu Cupid

Awal karier mereka sebagai grup baru cukup menyedihkan karena sebelum lagu Cupid tenar, Fifty Fifty tidak pernah mengadakan fan meeting atau konser.

Ternyata ada kisah yang lebih mengharukan lagi di balik grup Fifty Fifty lho.

Grup ini di bawah naungan agensi kecil bernama Attrakt. CEO agensi Attrakt sampai menjual barang-barang pribadinya berupa mobil, jam tangan mewah, dan harta lainnya untuk mempertahankan Fifty Fifty.

CEO berinvestasi dengan cara meminta tolong kepada agensi bernama Givers untuk membuat lagu Cupid yang dinyanyikan Fifty Fifty.

Singkat cerita, grup ini menjadi terkenal karena lagu Cupid tersebar luas di seluruh media sosial.

Di sini lah awal mula masalah itu muncul. Karena Attrakt bekerja sama dengan Givers dalam pembuatan lagu, akhirnya Givers mulai mengambil alih Fifty Fifty.

Bahkan, Giver menerima investor untuk Fifty Fifty yang seharusnya hal seperti ini diurus oleh agensi Attrakt.

Pada bulan Juni 2023, Fifty Fifty menyatakan ingin memutuskan kontrak dengan agensi Attrakt dan beralasan kontrak sebelumnya tidak transparan serta dipaksa bekerja walaupun sedang cedera.

Kategori :