Kontroversi dimulai dari sini. Netizen Korea menganggap Fifty Fifty ini 'sombong' karena kesuksesannya.
Padahal semua biaya dari debut sampai sekarang ditanggung oleh dana pribadi CEO agensi Attrakt, namun mereka malah lebih memilih Givers.
Netizen mulai menyimpulkan kejadian ini bahwa perusahaan Givers dan Fifty Fifty bersekongkol di belakang agensi Attrakt.
Netizen berpendapat bahwa, karena kasus tersebut penyanyi lagu Cupid ini merusak citra dan karier mereka sendiri.
Nah, itulah topik yang sedang hangat di pembahasan netizen Korea dan membuat penggemar kecewa.(*)