"Jumlah rumah terendam mencapai ribuan yang terendam untuk dua kecamatan. Banjir ini menjadi langganan ketika memang terjadi hujan deras sehingga solusinya harus dilakukan pengerukan sedimen lumpur dan membuat tanggul agar rumah warga aman dari banjir," katanya.
Sekretaris Camat Patia Tatang Fauzi mengungkapkan, sebanyak 450 rumah warga yang tersebar di enam desa di Kecamatan Patia terendam banjir.
"Ke enam desa itu diantaranya Desa Idaman, Surianen, Ciawi, Cimoyan, Patia, dan Desa Babakankeusik. Dan ini merupakan banjir yang kesekian kalinya terjadi di awal tahun 2023," katanya.