Dari 1.175 Pendaftar, 898 Karyawan PT Nikomas Lolos Seleksi Pengunduran Diri

Senin 16-01-2023,19:20 WIB
Reporter : Haidaroh
Editor : M Widodo

SERANG, INFORADAR.ID ---Manajemen PT Nikomas Gemilang beberapa hari lalu memberikan opsi penawaran pengunduran diri bagi 1.600 karyawan. Ternyata yang mendaftar hingga hari yang ditentukan terdapat 1.175 karyawan. 

Hanya saja, jumlah karyawan yang mendaftar tersebut tidak langsung disetujui, namun melalui seleksi lagi. 

Setelah dilakukan seleksi, terdapat 898 karyawan PT Nikomas Gemilang lolos seleksi penawaran pengunduran diri. Mereka yang lolos merupakan pekerja dengan masa kerja di atas 10 tahun.

Belum diketahui berapa jumlah pesangon yang bakal didapat setiap karyawan. Dari 898 itu, belum diketahui pula berapa jumlah keseluruhan warga Kabupaten Serang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang Diana Utami mengatakan, dari kuota 1.600 karyawan, yang mendaftar sebanyak 1.175 orang.

"Kemudian diseleksi dan lolos sebanyak 898 karyawan, mereka yang nanti di-PHK dan mendapatkan pesangon," kata Diana kepada wartawan, Senin 16 Januari 2023.

Dijelaskan Diana, jumlah ini hasil seleksi di hari Jumat 13 Januari lalu dan bukan semua warga Kabupaten Serang. Namun pihaknya sudah meminta pihak perusahaan untuk memilah dan memberikan data berapa jumlah warga Kabupaten Serang yang terkena PHK.

"Kami butuh data warga Kabupaten Serang yang terkena PHK," katanya.

Sebab, kata Diana, Pemkab Serang tengah melakukan persiapan melalui berbagai program untuk membuka kegiatan usaha yang bisa dilakukan para pekerja yang terkena imbas PHK masal.

"Kita upayakan agar uang pesangon yang diterima karyawan tidak habis begitu saja, tetapi diputar lagi di dunia usaha agar mereka bisa terus mendapatkan penghasilan," katanya.

Asda III Kabupaten Serang Ida Nuraida menambahkan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menginginkan para karyawan yang terdampak PHK, kehidupannya tidak berhenti sampai di sini, ada peran pemerintah agar mereka tetap memiliki pekerjaan seperti budidaya perikanan atau berkebun.

Dikarenakan lebih banyak jendernya perempuan, Pemkab Serang menyiapkan program sesuai fashion perempuan misalnya menejemen pemasaran, reseller market place, dan bisnis kuliner.

"Supaya uang pesangon tidak habis, dimanfaatkan untuk usaha," pungkasnya.

 

 

Kategori :