Kisah Nelayan yang Kapalnya Tenggelam: Pasrah dengan Takdir, Tak Percaya masih Bisa Selamat

Minggu 08-01-2023,06:43 WIB
Reporter : Mulyadi
Editor : M Widodo

INFORADAR.ID --- Raul (45), satu dari 10 nelayan Tangerang yang kapalnya tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, tak menyangka bisa selamat dari musibah yang mengerikan dan kini bisa bertemu kembali dengan keluarganya. 

Tak terperikan trauma yang dia alami. Ketika kapalnya berada di perairan lepas di sekitar Kepulauan Seribu, Laut Jawa, tengah malam buta, kapal Mekar Jaya A GT 15 dihantam badai dan ombak besar. Dan, kemudian terbalik dan lambat-lambat tenggelam.

Ke 10 nelayan kemudian mencari pegangan yang bisa dijadikan bantuan untuk tetap bisa mengapung di permukaan laut.

Raul dan rekannya sudah pasrah dengan takdir. Sebab, mau berteriak sekuat apapun tidak akan bisa ada yang mendengar. 

Tapi, musibah dari setiap kejadian sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Apa yang tidak mungkin, kalau Allah sudah berkehendak menjadi mungkin.

Setelah semalaman terapung di tengah laut bebas, keesokan hari menjelang siang melintas kapal barang Bandar Bestari 05 dari Jakarta tujuan Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel). 

Kapal Bandar Bestari 05 itulah yang menolong 10 nelayan yang terombang ambing di laut lepas dan kemudian membawanya ke Pelabuhan Pelindo Tanjungpandan, Belitung. Dan, tiba di tujuan pada Kamis, 5 Januari 2023. 

"Masih trauma pak, ketika kapal kami dihantam gelombang, sehingga terbalik. Dan saya hanya berpegangan kepada apa yang dirasa saja," ungkap Raul kepada wartawan inforadar.id Sabtu, 7 Januari 2023.

Raul menambahkan, dirinya masih tidak percaya bahwa dia dan rekannya masih diberikan keselamatan dan kini masih dipertemukan lagi dengan keluarfa. "Ini adalah takdir Yang Maha Kuasa," ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca. 

"Alhamdulillah saya sekarang senang pak, bisa bertemu dengan keluarga saya, terima kasih kepada semuanya yang menyelamatkan saya, hingga saya bisa bertemu keluarga lagi," pungkasnya haru.

Sebelumnya diberitskan, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) H Abudin mengatakan bahwa saat ini ke 10 nelayan asal Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji sudah tiba di Bandara internasional Soekarno-Hatta untuk menuju rumahnya di Kecamatan Pakuhaji.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak terkait. Di antaranya PPN Tanjung pandan-Belitung, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten dan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang," terangnya, Sabtu, 7 Januari 2023.

Menurutnya, mereka semua telah memfasilitasi pemulangan para nelayan tersebut. "Dan kami selaku HNSI, sekali lagi berterimakasih kepada semuanya yang telah membantu pemulangan 10 nelayan asal Pakuhaji tersebut," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, 10 nelayan yang selamat dalam musibah tenggelamnya Kapal Mekar Jaya A GT 15 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2023 hari ini bakal dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. 


Ke 10 nelayan yang mengalami musibah kapal tenggelam, Sabtu, 7 Januari 2023 petang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: Mulyadi/inforadar.id -----

Kategori :