Dandim Cilegon Kecam Pernyataan Efendi Simbolon yang Sebut TNI Gerombolan

Selasa 13-09-2022,20:17 WIB
Editor : M Widodo

SERANG, INFORADAR.ID --- Pernyataan Efendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan memicu reaksi keras dari berbagai elemen TNI AD. 

Pernyataan anggota Komisi I DPR Efendi Simbolon itu dilontarkan ketika rapat bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, 5 September 2022. 

Tak kurang Dandim 0623 Cilegon Letkol TNI Ari Widyo Prasetyo bersama anggota melalui video berdurasi 2 menit 15 detik mengecam keras arogansi Efendi Simbolon tersebut. 

Dandim Cilegon bersama jajarannya tidak terima dengan pernyataan politisi tersebut. 

"Dari ujung barat Pulau Jawa kami dengar omonganmu, Efendi Simbolon. Kau bilang pimpinan kami Panglima TNI, KSAD tidak harmonis. Kau bilang TNI gerombolan seperti ormas. Kami tidak terima. Darah kami mendidih. Kau Efendi Simbolon melukai kami, prajurit TNI," kata Dandim Letkol Inf Ari Widyo dengan nada suara keras. 

Ia melanjutkan, Efendi Simbolon mengadu domda pimpinan TNI dan prajurit TNI. "Kami seluruh prajurit TNI Kodim Cilegon sakit hati. Kami sudah mengabdikan diri kami untuk NKRI. Bekerja 24 jam 7 hari untuk NKRI, kau bilang gerombolan, itu menyakitkan, Efendi Simbolon," ucapnya.

Ditambahkan dirinya sebagai Dandim Cilegon bersama prajurit TNI, seluruh PNS dan keluarga besar Kodim Cilegon tidak terima dengan ucapan Efendi Simbolon. 

"Unsur unsur TNI mulai dari pangkat terendah hingga tertinggi kompak dan solid. Jangan kau ganggu ganggu kami dengan ucapan-ucapanmu," lanjut Dandim.

Dandim yang semula duduk dengan didampingi jajarannya yang berdiri di belakangnya, kemudian bangkit dari duduknya dan menunjuk dengan tangan kanan. "Kami tunggu permintaan maaf kamu secara terbuka," ucap Dandim bersama jajarannya serentak. 

Sebagaimana diketahui saat rapat antara Komisi I DPR dengan Panglima TNI itu rapat tidak dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan memunculkan isu disharmonisasi di tubuh TNI. 

Efendi menyebut isu-isu yang diterimanya harus diluruskan. Efendi kemudian menyebut TNI seperti gerombolan. 

Pernyataan inilah yang kemudian memicu protes dan reaksi keras dari unsur TNI AD. 

 

Penulis/Editor: M.Widodo

 

Kategori :