Muncul Isu, Ferdy Sambo Punya Bunker Berisi Rp 900 Miliar

Rabu 17-08-2022,14:22 WIB
Editor : M Widodo

JAKARTA, INFORADAR.ID --- Isu liar yang menyertai pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J dengan tersangka utama mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan tiga ajudannya, yakni Bharada E, Bripka R dan K menjadi bumbu-bumbu pemberitaan yang belum teruji kebebarannya.

Kini, isu liar yang tak kalah hebohnya adalah adanya bunker di rumah Ferdy Sambo. Bombastisnya, bunker tersebut berisi uang Rp 900 miliar. Dan, kabarnya uang Rp 900 miliar itu sudah diamankan oleh Bareskrim Polri. 

Selain isu Rp 900 milliar, kuasa hukum dari keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak mengungkapkan bahwa terdapat aliran dana sebesar Rp 200 juta dari rekening Brigadir J ke rekening RR pada tanggal 11 Juli 2022. Sementara Brigadir J meninggal dunia pada Jumat, 8 Juli 2022.

Transaksi rekening Brigadir J ke ajudan Ferdy Sambo ini dijelaskan oleh Kamaruddin. "Kita semua tahu bahwa pada saat itu Brigadir J telah meninggal dunia, hal ini mengindikasikan pembobolan rekening dan pencucian uang," kata Kamaruddin. 

Kata Kamaruddin, “Kami mendapatkan informasi terkait dengan adanya transaksi di rekening Brigadir J, namun kami masih belum mengetahui transaksi tersebut terkait permasalahan apa,” tambah Kamaruddin.

 

“Ada dugaan dari uang tersebut milik almarhum serta dana taktis, namun jika dana taktis seharusnya dilakukan permintaan pengembalian secara baik-baik,” tambah Kamaruddin.

Jika dana tersebut milik almarhum, lanjut Kamaruddin, tentunya merupakan pembobolan rekening karena pada saat transaksi tersebut terjadi, pemilik telah meninggal dunia.

Masih dengan Kamaruddin, sebannyak 4 rekening dari Brigadir J juga diketahui menghilang.

“4 rekening almarhum dikuasai atau dicuri oleh terduga Ferdy Sambo dan kawan-kawan, selain itu HP serta laptop dari Brigadir J juga dikuasai oleh mereka,” papar Kamaruddin.

Sejak bergulirnya kasus terbunuhnya Brigadir J, tak sedikit jumlah uang yang ikut terkuak, mulai dari janji Ferdy Sambo pada Bharada E, RR dan KM dalam jumlah Rp 2 miliar hingga dua amplop yang diduga berisikan uang yang diberikan pada petugas LPSK.

POLISI PERLU MENJELASKAN 

Terkait dengan kabar jumlah uang Rp 900 miliar dari bungker Ferdy Sambo, praktisi hukum Syamsul Arifin mengatakan, belakangan berbagai akun-akun ramai menjadi konsumsi publik. 

“Keingintahuan masyarakat besar terhadap pemberitaan yang ada. Ini diawali dengan terbongkarnya kebohongan yang diskenariokan Ferdy Sambo. Wajar ketika masyarakat memiliki referensi lain meski faktanya belum menjadi dasar dan bukti hukum,” jelas Syamsul Arifin kepada Disway.id

“Ya ada kesamaan dengan informasi yang disampaikan akun itu dengan alur cerita polisi tembak polisi di awal ya. Kalau soal bunker Rp 900 miliar bagi saya gak kaget. Ada baiknya Polri bisa menyampaikan hal ini. Tentu soal kebenarannya,” jelas Syamsul.

Kategori :