Pesawat salah satu maskapai penerbangan di Indonesia ini berhantu. Banyak cerita horor melekat di pesawat berhantu ini.
Dan, itu dibuktikan oleh seorang mantan pramugari. Detika namanya. Saat itu, ibu muda yang lebih akrab disapa Dede ini melayani penerbangan Jakarta-Makasar menggunakan pesawat berhantu itu.
Selama 2,5 jam penerbangan, Dede dihadapkan pada persitiwa-peristiwa di luar nalar. Dari sebelum pesawat berhantu ini take off sampai landing.
Di chanel youtube badru capslock, Dede tidak ingat betul waktu kejadian horor yang dialaminya. Saat itu, dia masih menyandang status sebagai pramugari. Antara tahun 2013-2017.
Perasaan Dede sudah tidak enak ketika mendapat tugas untuk melayani penerbangan malam Jakarta-Makasar. Bukan disebabkan oleh waktu penerbangan. Tetapi, karena pesawat yang digunakan.
Pesawat ini dikenal sebagai pesawat angker. Pesawat yang ada hantunya.
Cerita yang beredar, petugas kebersihan pesawat tidak ada yang berani masuk sendirian ke dalam kabin pesawat ini. Rumornya, mereka selalu diganggu oleh makhluk astral ketika membersihkan kabin pesawat.
Jam kerja petugas ini memang malam hari. Dia harus membersihkan pesawat ketika tidak terbang.
Dede berusaha untuk tidak memikirkan cerita keangkeran pesawat yang akan dia tumpangi. Pramugari ya harus profesional, pikirnya.
Dede mulai melaksanakan tugas seperti biasa. Bersama pramugari dan kru pesawat lain, dia membersihkan kabin pesawat hingga membetulkan letak sabuk pengaman penumpang.
Ketika penumpang mulai masuk kabin pesawat, hal-hal aneh terjadi. Dimulai dari penumpang. Banyak yang temperamen. Gampang marah hanya karena hal sepele.
Banyak penumpang pesawat ini yang cekcok dengan pramugari dan kru pesawat lainnya. Salah satunya, penumpang yang marah-marah kepada pramugari karena tasnya tidak muat di bagasi.
Aura panas itu terbawa oleh kru pesawat. Antar kru pesawat juga cekcok. Mereka jadi saling menyalahkan akibat penumpang yang gampang marah.
Dede bertugas di kabin 2, di bagian belakang pesawat. Sesuai prosedur, Dede dan pramugari lain harus menghitung jumlah penumpang sebelum pintu pesawat ditutup.
Dede melakukannya berbarengan dengan pramugari yang lebih senior. Mereka berjalan melewati penumpang, Dede menghitung dari belakang. Pramugari senior itu menghitung dari depan.