Disway Award

Waspada Cuaca Ekstrem saat Nataru, BMKG Beri Peringatan Dini

Waspada Cuaca Ekstrem saat Nataru, BMKG Beri Peringatan Dini

Ilustrasi: Peringatan dini dari BMKG terkait cuaca ekstrem-Pinterest/ pngtree-

INFORADAR.ID- BMKG mengeluarkan informasi awal bagi masyarakat Indonesia mengenai kemungkinan cuaca ekstrem saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Di beberapa daerah, diperkirakan akan terjadi curah hujan tinggi, angin kencang, dan gelombang laut yang tinggi. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapan mereka.

Bencana yang berkaitan dengan hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang berpotensi terjadi akibat kondisi cuaca yang ekstrim ini. 

BMKG menghimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terbaru dan mengikuti petunjuk dari pihak yang berwenang. 

BACA JUGA:Jelang Liburan Natal, BMKG Minta Wisatawan Anyer-Cinangka Waspada Informasi Hoaks Cuaca

BACA JUGA:Waspada! Cuaca Ekstrem di Banten Hingga 8 Desember, BMKG Beri Peringatan Dini

Pastikan kamu dan keluarga siap menghadapi kemungkinan bencana dan selalu mengutamakan keselamatan di saat cuaca ekstrem ini.

Mengingat momen tersebut merupakan puncak kegiatan mobilisasi, BMKG meminta masyarakat untuk selalu siaga menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem.

Melalui situs resmi BMKG, Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menjelaskan bahwa bencana yang paling sering muncul adalah hujan ekstrem, angin kencang, serta fenomena lainnya seperti petir berbahaya, puting beliung, hujan es, dan penglihatan terbatas yang dapat mengganggu penerbangan maupun pelayaran. 

"Tren ini terus meningkat. Jawa Barat adalah daerah dengan frekuensi hujan ekstrem dan angin kencang tertinggi, diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini harus menjadi perhatian bagi kita semua," ungkapnya.

Perkiraan Cuaca Selama Nataru

BACA JUGA:Dana Desa Tahap II Tak Bisa Dicairkan, Kades di Pandeglang Panik

BACA JUGA:Gagal Cair Dana Desa Tahap II, 70 Desa di Serang Terancam

Perkiraan cuaca untuk periode minggu kedua Desember hingga awal Januari:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: