Disway Award

Waspada Cuaca Ekstrem saat Nataru, BMKG Beri Peringatan Dini

Waspada Cuaca Ekstrem saat Nataru, BMKG Beri Peringatan Dini

Ilustrasi: Peringatan dini dari BMKG terkait cuaca ekstrem-Pinterest/ pngtree-

Musim monsoon Asia mulai aktif, yang menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia.

Terjadi anomali atmosfer Madden Julian Oscillation, gelombang Kelvin, dan Rossby Equator yang berpotensi menimbulkan hujan ekstrem.

Adanya udara dingin dari Siberia yang juga memperkuat intensitas hujan.

Bibit siklon tropis bisa berkembang di area selatan Indonesia.

Daerah yang harus lebih waspada terhadap pembentukan bibit siklon tersebut antara lain Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa, Bali, NTB, NTT, Maluku, Papua Selatan, dan Papua Tengah.

Kemungkinan hujan selama Nataru diperkirakan dimulai sejak minggu ketiga bulan Desember. 

BACA JUGA:Kabupaten Serang Siaga, Bencana Hidrometeorologi Mengintai Anyar dan Cinangka

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir Pesisir di Banten Desember 2025, Ini Wilayah yang Harus Waspada

BMKG menjelaskan bahwa antara 28 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, hampir seluruh wilayah Pulau Jawa, Bali, NTT, NTB, serta sebagian Sulawesi Selatan dan Papua Selatan berpotensi mengalami intensitas hujan yang tinggi hingga sangat tinggi, kisaran 300-500 mm per bulan.

Pada pertengahan bulan Desember, saat fase perigee dan bulan purnama terjadi, banjir rob perlu diwaspadai di kawasan pesisir Jakarta, Banten, dan Pantura Jawa Barat.

Seiring dengan peringatan tersebut, Faisal mengajak semua pemangku kepentingan untuk memanfaatkan peringatan dini sebagai tindakan pencegahan untuk mencegah terjadinya korban di saat cuaca ekstrem ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: