Jelang Liburan Natal, BMKG Minta Wisatawan Anyer-Cinangka Waspada Informasi Hoaks Cuaca

INFORADAR.ID- BMKG Maritim Merak memberikan peringatan kepada para wisatawan yang berencana berlibur di Anyer-Cinangka, Banten, untuk berhati-hati terhadap berita cuaca yang tidak benar. 

BMKG mendorong masyarakat untuk senantiasa memeriksa informasi cuaca dari sumber-sumber resmi dan terpercaya.

Wisatawan yang akan menikmati liburan natal, diharapkan tidak mempercayai informasi cuaca yang asal-usulnya tidak jelas, terutama jika informasi tersebut dapat menimbulkan kepanikan. 

BACA JUGA:Pemkab Pandeglang Keluarkan Ratusan Juta buat Rawat Dua Cagar Budaya

BACA JUGA:DPRD Banten Minta Pemprov Perkuat Infrastruktur Kawasan Wisata Jelang Nataru

BMKG akan terus memantau keadaan cuaca dan menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat.

Kepala Kelompok Kerja Data dan Informasi BMKG Maritim Merak, Trian Asmarahadi, di Serang pada hari Rabu, mengingatkan bahwa biasanya berita hoax tentang bencana meningkat menjelang akhir tahun, yang dapat menyebabkan kepanikan yang tidak diperlukan.

"Jangan sampai terjebak oleh berita hoaks atau informasi tentang bencana di daerah lain yang seolah-olah terjadi di sini. Di akhir tahun, sering kali muncul video-video lama, jadi kami meminta masyarakat untuk mencari informasi yang valid dari BMKG atau pemerintah daerah," jelasnya.

BACA JUGA:Update Beasiswa Astra: Gratis Kuliah Plus Uang Saku Menanti, Daftar Sekarang!

BACA JUGA:Libur Nataru? Garuda Indonesia Siapkan Diskon Tiket Pesawat Hingga 14 Persen

Trian menegaskan bahwa, menurut data prakiraan cuaca terkini, kondisi di sekitar pesisir Anyer dan Cinangka cukup aman untuk dikunjungi. 

Meskipun telah memasuki musim hujan, tinggi gelombang laut diprediksi tetap dalam batas normal.

Selain itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya, meminta masyarakat untuk lebih cermat dan hati-hati dalam memfilter informasi di media sosial.

"Sering kali hoaks yang beredar menggunakan gambar atau video bencana dari tahun lalu atau dari lokasi lain. Itu tidak benar. Kami memastikan bahwa Anyer aman karena kami terus bekerja sama dengan BMKG, BPBD, dan pos pemantau gunungapi," ujarnya.

Sumber: