Disway Award

Resmi Jadi Duta BKI 2025, Zahra Siap Jadi Wajah Baru Konseling Islam di Kampus

Resmi Jadi Duta BKI 2025, Zahra Siap Jadi Wajah Baru Konseling Islam di Kampus

Potret Zahra setelah terpilih sebagai duta BKI 2025-Zahra for Inforadar-

‎INFORADAR.ID - Zahra Khoirun Nufus, mahasiswa asal Tunjung Teja, Kabupaten Serang, resmi dinobatkan sebagai Duta Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten 2025.

Gadis kelahiran Serang, 6 Desember 2006 ini dikenal sebagai sosok yang percaya diri, aktif, dan memiliki tekad kuat untuk berkontribusi dalam pengembangan dunia konseling Islam di lingkungan kampus.

‎Zahra mengungkapkan rasa syukur dan kebanggannya saat diumumkan sebagai winner Duta BKI.

Baginya, gelar tersebut bukan sekadar pencapaian, tetapi amanah yang menuntut peran nyata.

‎“Gelar ini bukan hanya tittle, tetapi tanggung jawab yang harus dijalankan dengan baik,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

‎Motivasi Zahra untuk mengikuti ajang pemilihan Duta BKI telah muncul sejak sebelum ia memasuki dunia perkuliahan. Walaupun baru memasuki semester 1, ia menginginkan perjalanan kampus yang tidak hanya berdiam di zona nyaman, tetapi penuh proses untuk membangun personal branding yang bermanfaat bagi orang lain. Ia selallu berprinsip bahwa ketika tidak ada aksi, apapun yang diinginkan tidak akan tercapai.

‎Sebagai Duta BKI, Zahra memaknai perannya sebagai peluang untuk memperluas wawasan, relasi, dan pengalaman.

Ia menilai bahwa seorang duta harus mampu menjadi komunikator antara mahasiswa dan pihak prodi, sekaligus menjadi contoh dalam hal prestasi, sikap, dan perilaku.

BACA JUGA:Tampil Gemilang, Yayan Ahyani Raih Gelar Winner Duta Kampus UIN SMH Banten 2025

BACA JUGA:Siti Nurazizah Dinobatkan sebagai Duta Jurusan Pendidikan Bahasa Arab 2025

‎Kepercayaan diri dan kemampuan public speaking menjadi modal utama Zahra selama proses seleksi.

Menurutnya, seorang calon konselor harus mampu menyampaikan pesan dengan baik dan memberi pengaruh positif kepada audiens.

‎Dalam waktu dekat, Zahra berencana mendorong mahasiswa BKI untuk fokus pada peningkatan nilai akademik dan ikut berkontribusi dalam berbagai kegiatan prodi.

Ia juga ingin menghadirkan ruang diskusi yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa di era digital.

Zahra menilai bahwa tantangan mahasiswa BKI saat ini adalah kurangnya penerapan ilmu konseling dalam kehidupan nyata, padahal konseling bukan hanya teori, melainkan praktik mendampingi, menasihati, dan tukar pikiran.

‎Dari seluruh perjalanannya, motivasi terbesar Zahra berasal dari dirinya sendiri. Sebuah dorongan kecil dari hati untuk dapat menginspirasi, mendorong, dan memberi contoh bagi teman-temannya.

‎Menutup wawancara, Zahra menyampaikan pesan sederhana namun penuh makna untuk terus menanamkan rasa percaya diri.

BACA JUGA:Pemilihan Duta Kampus UIN SMH Banten 2025 Sukses Digelar Meriah, Hadirkan Generasi Berdaya dan Berprestasi

BACA JUGA:‎Bawa Semangat Literasi dan Dakwah, Saripul Jadi Duta Literasi UIN SMH Banten 2025 ‎

‎“Untuk teman-teman yang baru mau memulai tetap semangat menuju langkah baik. Tanamkan percaya diri ketika ingin memulai, karena itu adalah kunci keberanian,” pesannya.

‎Zahra juga berharap Prodi BKI semakin maju, melahirkan lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan prestasi dan kualitas akademik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: