5 Profesi Kelas Menengah yang Berpotensi Tergeser oleh Kecerdasan Buatan pada 2030
Ilustrasi profesi seseorang-Freepik.com-Freepik
INFORADAR.ID - Profesi kelas menengah kini berada di ujung tanduk seiring berkembangnya kecerdasan buatan (AI) dan otomasi.
Dulu dianggap aman dan stabil, kini profesi kelas menengah justru menghadapi risiko tinggi untuk digantikan oleh teknologi.
Banyak profesi kelas menengah yang melibatkan pekerjaan rutin mulai dilirik sebagai target efisiensi oleh sistem cerdas.
Bahkan, profesi kelas menengah dengan kualifikasi tinggi pun tak luput dari ancaman disrupsi digital.
Untuk itu, penting bagi pemilik profesi kelas menengah untuk waspada dan mulai beradaptasi dengan perubahan yang semakin cepat menjelang tahun 2030.
BACA JUGA:Luna Maya Jadi Nyai Misterius di Film Gundik: Cinta Terlarang dan Teror Mistis Kolonial
BACA JUGA:Film Angkara Murka, Horor Sosial Eden Junjung Tayang di Bioskop Mulai 22 Mei 2025
Berdasarkan laporan dari McKinsey dan World Economic Forum (WEF), berikut adalah lima profesi kelas menengah yang kemungkinan besar akan terdampak oleh teknologi AI.
1. Operator Input Data
Pekerjaan ini sangat bergantung pada proses yang berulang dan berbasis pola, sehingga mudah digantikan oleh sistem otomatis.
Teknologi seperti pemindaian karakter cerdas (OCR) dan pemrosesan bahasa alami (NLP) memungkinkan data dimasukkan tanpa bantuan manusia, dengan efisiensi lebih tinggi.
2. Tenaga Akuntansi dan Audit
Kecerdasan buatan dapat menangani pencatatan dan pemeriksaan data keuangan secara sistematis dan cepat.
Banyak tugas akuntansi kini dapat dikerjakan oleh perangkat lunak pintar yang mampu membaca pola dan menemukan kejanggalan dengan lebih presisi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
