Keutamaan Berpuasa Pada Bulan Dzulhijjah, Lengkap Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Tulisan Arab, Latin, Terjemah

INFORADAR.ID – Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam, di mana banyak yang memilih untuk melaksanakan puasa tarwiyah dan puasa arafah. 

Puasa tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, diikuti oleh puasa arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Namun, tak sedikit pula yang memilih untuk berpuasa sejak awal bulan atau tanggal 1 Dzulhijjah sebagai bentuk ibadah yang lebih menyeluruh.

Puasa pada bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan tersendiri dalam agama Islam. Selain mendapat pahala yang besar, puasa ini juga dapat membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya. 

Oleh karena itu, memahami fadhilah atau keutamaan puasa di bulan Dzulhijjah sangat penting bagi umat Islam agar dapat melaksanakannya dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.

BACA JUGA:Ibadah-ibadah Mulia pada Bulan Dzulhijjah Sebagai Bulan Istimewa

BACA JUGA:Cilok Daging Sapi: Alternatif Lezat untuk Hidangan Idul Adha 2024, Simak Resepnya di Sini!

Untuk membantu umat Islam dalam melaksanakan puasa tarwiyah dan arafah dengan benar, dibutuhkan panduan bacaan niat yang sesuai dengan tuntunan agama. 

Dengan memahami tata cara yang benar, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan mendapatkan manfaat spiritual yang dijanjikan. Keutamaan puasa pada bulan Dzulhijjah diantaranya:

1. Menghapus Dosa

Melaksanakan puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah), disebut dapat menghapus dosa selama 2 tahun.

Sesuai dengan sabda Rasulullah, yang artinya:

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

Kebanyakan ulama berpendapat, dosa-dosa yang dihapuskan dari pelaksanaan puasa Arafah ini adalah dosa kecil.

BACA JUGA:Penyakit yang Dapat Kambuh saat Berpuasa

Sumber: