Malas Pakai Deodoran, Bagaimana Jika Tidak Ingin Memakainya? Berikut Penjelasannya

Malas Pakai Deodoran, Bagaimana Jika Tidak Ingin Memakainya? Berikut Penjelasannya

Ilustrasi seseorang menggunakann deodoran--freepik/ user18526052

INFORADAR.ID - Seperti menyikat gigi atau mencuci muka, memakai deodoran setiap hari mungkin tampak seperti salah satu kegiatan yang penting untuk kebersihan kita.

Tetapi keputusan seseorang menggunakan deodoran kemungkinan besar lebih didasarkan pada alasan pribadi daripada kebutuhan medis.

"Kita hidup dalam masyarakat di mana bau badan tidak diterima secara universal, menjadikan deodoran sebagai bagian dari rutinitas kebersihan harian Anda," ungkap ahli dermatologi Dr. Joshua Zeichner, Profesor dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai di New York.

Sang ahli juga menambahkan bahwa stigma seputar basahnya pakaian karena keringat, mendorong seseorang menggunakan deodoran untuk merawat kulit sehari-hari.

Taukah kamu bahwa kita sebenarnya tidak perlu menggunakan deodorant untuk keseharaian kita. Namun ada hal–hal yang harus diperhatikan jika kamu tidak ingin menggunakan deodoran

Berikut adalah penjelasannya:

Ahli dermatologi mengungkapkan bahwa kita berkeringat untuk membantu mengontrol suhu tubuh. Namun, dalam beberapa kasus, kita berkeringat melebihi yang diperlukan.

Ini dikenal sebagai keringat patologis, atau hiperhidrosis. keringat itu sendiri tidak berbau. Namun, bakteri pada kulit memecah keringat sehingga menimbulkan bau busuk.

Beberapa orang lebih suka memakai deodoran untuk mendapatkan bau yang lebih menyenangkan atau jika mereka mengalami masalah kulit tertentu.

Bau keringat dapat dipengaruhi oleh pola makan. keringat orang yang mengonsumsi banyak sayuran seperti brokoli, kangkung, dan kembang kol, dapat memiliki bau yang berbeda.

Kesehatan usus dan Kesehatan kulit dapat mempengaruhi bau badan kita. Sehingga kita juga perlu memperhatikan pola makan kita agar menjadi lebih sehat.

Jika seseorang ingin berhenti memakai deodoran, seseorang tersebut perlu tau konsekuensinya yaitu bau akan menjadi lebih kuat dari waktu ke waktu.

Namun, mandi secara menyeluruh setiap hari adalah cara yang paling penting untuk menghindari bau badan yang tidak sedap, kata para ahli.

Ketika mandi, seseorang perlu memfokuskan pada wajah dan ketiak yang cenderung memiliki lebih banyak keringat daripada bagian tubuh lainnya.

Memiliki bau badan yang tidak sedap dapat mengindikasikan bahwa seseorang tidak dapat membersihkan kulit sebagaimana mestinya. Sehingga seseorang perlu memperhatikan cara membersihkan kulit dengan benar.

Cara lain untuk mengurangi risiko bau badan dengan mencegah keringat dan mengenakan pakaian katun yang longgar dan bernapas untuk mencegah perkembangan bakteri pada tubuh.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cnn.com