Pengangguran di Cilegon Meningkat, Begini Respon DPRD
Ilustrasi: Respon DPRD terkait angka pengangguran di Cilegon meningkat-Photo by: sicerdas.cilegon.go.id-
INFORADAR.ID- Angka pengangguran di Cilegon mengalami peningkatan, suatu situasi yang dianggap anomali oleh DPRD Cilegon.
Fenomena ini menarik perhatian serius karena kota ini sangat terkenal sebagai pusat industri.
DPRD juga menginginkan agar data pengangguran di Cilegon lebih jelas dan dapat dipercaya.
Ia berharap supaya pemkot dapat bekerja sama dengan sektor industri dan masyarakat dalam menciptakan kesempatan kerja serta menurunkan angka pengangguran.
BACA JUGA:Jumlah Dispensasi Nikah di Pandeglang Turun, 16 Tahun Jadi Usia Paling Banyak
BACA JUGA:Kapolres Serang Resmikan 3 Fasilitas untuk Pengemudi Ojol
Faturohmi, selaku anggota DPRD dari Fraksi Gerindra menekankan mengenai peningkatan pengangguran di Cilegon yang justru terjadi saat investasi sedang banyak mengalir.
Ia berpendapat bahwa situasi ini menjadi anomali yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah dan pihak industri.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Cilegon pada Agustus 2025 mencapai 7,41 persen, yang meningkat dari 6,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan sebesar 1,33 persen ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Banten yang minim industri seperti Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
BACA JUGA:Badan Gizi Nasional Dorong Program MBG bagi Masyarakat Adat Baduy
BACA JUGA:Jalan Rusak di Pandeglang Jadi Sorotan, Wakil Bupati Angkat Bicara
Faturohmi menganggap lonjakan TPT di Cilegon mengejutkan, mengingat kota ini dikenal sebagai pusat industri terbesar di Provinsi Banten.
Selain itu, ia juga mencatat bahwa peningkatan TPT di Cilegon sebesar 1,33 persen pada 2025 juga lebih tinggi daripada angka di 2023 yang mencapai 7,25 persen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
