6 Fakta Unik Pestapora 2025, Nomor 3 Bikin Susah Move On
Pestapora 2025-@pestapora-Instagram
Momen paling unik adalah digelarnya salat Jumat di tengah area festival. Rhoma Irama dipercaya sebagai imam sekaligus khatib, sementara Fauzan, vokalis Sisitipsi, menjadi muazin.
Peristiwa ini membuat banyak penonton merasa bahwa Pestapora 2025 menjadi satu-satunya festival musik yang menggabungkan hiburan dan ibadah dalam satu tempat.
4. Puluhan Band Memutuskan Mundur
Keceriaan pada hari pertama festival memudar ketika muncul kontroversi terkait kemitraan dengan PT Freeport Indonesia.
Banyak band dan musisi, termasuk Banda Neira, Hindia, Navicula, dan The Panturas, memilih mundur sebagai bentuk sikap moral mereka.
Mereka menegaskan bahwa musik harus tetap sejalan dengan hati nurani, dan Hindia bahkan membatalkan penampilan hari kedua meski telah tampil sebelumnya.
BACA JUGA:Banyak Artis Mundur dari Pestapora, Ini Sebab Sebenarnya
BACA JUGA:Tampil Beda, Pestapora 2025 Diisi oleh Para Legend dan Bintang
5. Musisi yang Tetap Tampil dengan Konsep Kreatif
Tidak semua musisi memilih mundur. Barasuara dan Kunto Aji tetap naik panggung dan menyumbangkan seluruh honor mereka untuk kampanye lingkungan.
Nadin Amizah juga tampil meski sempat ragu, dan mengajak penonton membayangkan festival yang lebih kecil tanpa dominasi sponsor besar.
Band punk asal Bali, Rebellion Rose, tampil dengan format unplugged sambil berbagi waktu dengan penonton, dan mengembalikan seluruh bayaran yang diterima.
6. Permintaan Maaf dari Penyelenggara
Rizky Aulia, yang akrab disapa "Kiki Ucup" dan menjabat sebagai Direktur Festival, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas kejadian itu.
Ia menegaskan kontrak dengan PT Freeport Indonesia langsung dihentikan dan tidak ada dana yang masuk dari sponsor itu. Meski demikian, banyak pihak masih merasa kecewa dengan situasi yang terjadi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
