Disway Award

Aturan Mengunjungi Suku Kajang Ammatoa di Desa Tana Toa, Sulawesi Selatan

Aturan Mengunjungi Suku Kajang Ammatoa di Desa Tana Toa, Sulawesi Selatan

Rumah adat Suku Kajang-@stevanusyudho-Instagram

Wilayah adat Kajang terletak di dalam hutan lebat yang masih alami dan tidak memiliki jalan beraspal.

Terdapat aturan yang harus dihormati sebagai pengunjung:

  • Dilarang merusak lingkungan
  • Dilarang membawa kendaraan masuk terlalu dalam ke wilayah adat
  • Wajib menjaga ketenangan dan kesopanan

3. Bahasa dan Komunikasi

Penduduk Kajang menggunakan Bahasa Makassar dengan dialek Konjo dalam kehidupan sehari-hari. 

4. Larangan Membawa Teknologi

Masyarakat Kajang menjunjung tinggi prinsip kesederhanaan dan menolak modernitas dalam bentuk tertentu. Maka dari itu:

  • Kamera, ponsel, atau alat elektronik lain sebaiknya tidak digunakan di area inti.
  • Hormati permintaan warga jika diminta tidak merekam atau memotret.

5. Pelajari dan Hormati Kearifan Lokal

Berkunjung ke Desa Kajang Ammatoa, belum lengkap tanpa mempelajari kearifan lokal masyarakat dalam melestarikan budaya dan adat istiadatnya yang telah bertahan ratusan bahkan ribuan tahun.

Pengunjung akan disuguhkan dengan wisata budaya yang sangat berkesan dan tentunya akan menjadi pengalaman menarik untuk diceritakan nantinya.

Mengunjungi Desa Kajang Ammatoa adalah pengalaman yang unik dan penuh makna.

Menghargai aturan yang berlaku adalah bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal yang telah bertahan ratusan tahun lamanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: