Lolos Pendanaan Rp60 Juta, Simak Tips Tim Desa Energi Berdikari dalam Mendapatkan Pendanaan Pertamina

Dalam program ini, tim juga menerapkan pendekatan digital. Mereka mengadakan pelatihan penggunaan media sosial bagi UMKM setempat untuk meningkatkan penjualan secara daring. 

“Kami ajarkan cara foto produk, membuat caption menarik, dan bagaimana memanfaatkan WhatsApp Business. Ini penting agar produk lokal bisa dikenal lebih luas, tidak hanya di desa sendiri,” katanya.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, indikator keberhasilan program ini meliputi peningkatan pemanfaatan PLTS oleh masyarakat, bertambahnya jumlah UMKM yang aktif menggunakan energi terbarukan, serta pertumbuhan ekonomi desa yang terukur melalui peningkatan pendapatan UMKM binaan.

Fahmi berpesan kepada mahasiswa lain untuk tidak ragu berkontribusi nyata kepada masyarakat. 

“Jangan takut untuk turun langsung ke lapangan. Masalah di masyarakat itu nyata dan butuh solusi yang praktis bukan sekadar teori. Program seperti ini bukan hanya melatih kemampuan akademik, tapi juga membentuk empati, kepemimpinan, dan jiwa sosial kita,” ucapnya dengan penuh semangat.

Ia juga membagikan beberapa tips penting untuk mahasiswa yang ingin mengikuti program pendanaan serupa:

- Riset mendalam : Pahami benar masalah di lapangan, jangan hanya berdasarkan asumsi.

- Bangun relasi dengan masyarakat : Dekati dengan hati, bukan hanya sebagai objek program.

- Ikuti format penulisan : Proposal yang rapi, sistematis, dan sesuai format memperbesar peluang lolos.

- Tawarkan solusi yang nyata : Ide program harus aplikatif, bukan sekadar konsep besar yang sulit dijalankan.

- Soliditas tim : Kerjasama dan saling percaya antaranggota sangat penting untuk keberlanjutan program.

Melalui keberhasilan ini, Tim Desa Energi Berdikari tidak hanya membuktikan kemampuan dalam mengelola program pengabdian, tetapi juga menginspirasi mahasiswa lainnya untuk lebih aktif menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara nyata. Harapannya, semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk turun langsung ke masyarakat, membawa perubahan positif dan membangun Indonesia dari desa.

Sumber: