Disway Award

8 Cara Membuat CV yang Menarik untuk Meningkatkan Peluang Kerja, Ikuti Langkah Ini

8 Cara Membuat CV yang Menarik untuk Meningkatkan Peluang Kerja, Ikuti Langkah Ini

Ilustrasi: Cara membuat CV kerja yang menarik untuk meningkatkan peluang kerja-Freepik.com-Freepik

Desain CV adalah hal pertama yang akan dilihat oleh perekrut, desain yang bersih dan profesional akan memudahkan pembaca untuk menemukan informasi dengan cepat. Beberapa tips desain yang perlu diperhatikan adalah memilih font yang mudah dibaca dan memiliki tata letak yang rapi.

3. Tulis Ringkasan Profil yang Menarik

Ringkasan profil atau summary adalah bagian krusial yang memberikan kesan pertama tentang diri kamu. Buatlah ringkasan ini singkat namun padat, dan sertakan keahlian serta pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. 

Gunakan 2-3 kalimat untuk menggambarkan siapa kamu dan nilai tambah yang dapat kamu tawarkan, pastikan ringkasan ini disesuaikan dengan tipe pekerjaan yang kamu inginkan.

4. Tonjolkan Pengalaman Kerja yang Relevan

BACA JUGA:7 Jalan Tol dengan Pemandangan Indah di Indonesia, Salah Satunya di Sini

BACA JUGA:4 Cara Sederhana Membangun Kepercayaan di Dunia Kerja, Jujur

Bagian pengalaman kerja adalah inti dari CV kamu, fokuslah pada posisi yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. 

Selain mencantumkan tanggung jawab yang diemban, jelaskan pula pencapaian yang dapat diukur. Menggunakan angka atau statistik untuk menunjukkan dampak yang kamu buat dapat memperkuat posisi kamu sebagai pelamar.

5. Sesuaikan CV dengan Pekerjaan yang Dilamar

Pastikan CV yang kamu kirimkan disesuaikan dengan pekerjaan yang kamu incar, bacalah deskripsi pekerjaan dengan seksama dan soroti keterampilan serta pengalaman yang paling relevan. 

Gunakan kata kunci yang terdapat dalam deskripsi pekerjaan agar CV kamu lebih mudah terdeteksi oleh sistem pelacakan pelamar (ATS) yang sering digunakan oleh perusahaan besar.

6. Tunjukkan Keterampilan yang Relevan

Dalam bagian keterampilan, gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kompetensi yang kamu miliki. Pisahkan keterampilan teknis dan keterampilan lunak, terutama jika pekerjaan yang kamu lamar memerlukan keahlian tertentu.

7. Gunakan Pencapaian yang Terukur

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: