Perubahan TikTok Setelah Pukul 10 Malam, Ini Dampaknya Buat Remaja

TikTok juga memperbarui fitur Family Pairing yang memungkinkan orang tua menetapkan waktu penggunaan aplikasi untuk anak-anak mereka. 

Fitur ini memungkinkan pengaturan akses selama jam belajar, waktu tidur, atau kapan pun dibutuhkan. 

Selain itu, orang tua bisa mengecek akun yang diikuti anak, siapa yang mereka blokir, hingga seberapa sering mereka membuka aplikasi.

BACA JUGA:Panduan Praktis Mengajukan KUR Bank Mandiri 2025: Cepat Disetujui dan Dana Segera Cair

BACA JUGA:Bahaya GERD dan Asam Lambung, Ini 13 Jenis Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari

Anak di Bawah 13 Tahun Tak Bisa Lagi Akses Bebas

Untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun, TikTok menambahkan sistem pengamanan ketat dengan teknologi kecerdasan buatan. 

Bekerja sama dengan penyedia layanan seluler, TikTok memastikan anak-anak tidak dapat dengan mudah masuk atau membuat akun di aplikasi tersebut.

Alasan di Balik Perubahan TikTok Ini

Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen TikTok untuk menciptakan kebiasaan digital yang lebih sehat di kalangan remaja. 

Tujuan utamanya adalah mencegah kecanduan, melindungi jam tidur, dan membatasi paparan konten yang tidak sesuai usia. 

Dengan pendekatan ini, TikTok berharap bisa menjadi ruang digital yang tidak hanya menghibur, tetapi juga aman dan mendidik.

Perubahan TikTok bukan hanya soal fitur baru, tapi juga bentuk tanggung jawab platform dalam menjaga keseimbangan digital penggunanya. 

Untuk para remaja, ini jadi pengingat bahwa waktu istirahat itu penting. Sementara bagi para orang tua, fitur-fitur ini bisa dimanfaatkan untuk terlibat lebih jauh dalam aktivitas digital anak-anak mereka.

Sumber: