Untirta Gelar Pelatihan Kesehatan Mental di Lapas Rangkasbitung, Ini Tujuannya

INFORADAR.ID- Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar kegiatan pelatihan kesehatan mental bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung pada Rabu, 24 April 2025 kemarin.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang rutin dilakukan oleh civitas akademika Untirta, khususnya dalam bidang psikologi dan konseling. 

Pelatihan yang bertajuk "Membangun Kesehatan Mental yang Positif di Lingkungan Lapas" ini diikuti oleh puluhan warga binaan yang tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling.

BACA JUGA:7 Anime Terbaik 2025 yang Wajib Ditonton: Dari Action Sampai Slice of Life

BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor untuk Touring: Pilihan Ideal untuk Perjalanan Jauh

Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP Untirta, Arga Satrio Prabowo, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan kontribusi nyata agar warga binaan memiliki kemampuan memahami emosi, mengelola stres, dan membangun hubungan sosial yang sehat.

“Lingkungan lapas memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga kesehatan mental. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata agar para warga binaan memiliki kemampuan untuk memahami emosi, mengelola stres, serta membangun hubungan sosial yang sehat,” ujarnya.

Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Muhamad Khapi, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi positif antara dunia pendidikan dan institusi pemasyarakatan. 

BACA JUGA:Manga vs Anime: Mana yang Lebih Unggul di Tahun 2025? Ini Dia Jawabannya

BACA JUGA:7 Cara Mudah Membedakan Makanan Halal dan Haram, Perhatikan Ini

“Kerja sama ini adalah wujud nyata dari integrasi antara dunia akademik dan pemasyarakatan. Kami mengapresiasi keterbukaan FKIP Untirta dalam membangun ruang pembelajaran baru bagi warga binaan yang tengah mempersiapkan diri untuk kembali ke tengah masyarakat." Ujar Muhamad Khapi selaku Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung.

Pelatihan ini mencakup materi manajemen stres, teknik relaksasi, dan penguatan motivasi diri.

Di akhir kegiatan, peserta menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala.

BACA JUGA:Untirta Bentuk Badan Pengelola Usaha dalam Rangka Menuju PTN-BH

Sumber: