Tanda-Tanda Kamu Sedang Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic, Kenali Ini

Ilustrasi: Tanda-tanda kamu sedang menghadapi lingkungan kerja yang toxic-Freepik.com-Freepik
2. Beban Kerja yang Tidak Seimbang
Dalam lingkungan kerja yang toxic, beban kerja sering kali terasa tidak seimbang. Ini bisa berarti adanya harapan yang tidak realistis mengenai target pekerjaan dalam waktu tertentu, atau kamu mungkin sering diberikan tanggung jawab dan tugas tambahan yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Ini 7 Cara Meningkatkan Kualitas Penulisan dengan Mudah, Biasakan Membaca!
BACA JUGA:6 Ide Konten Lebaran yang Bisa Menjadi Viral di Media Sosial, Coba Ini
3. Persaingan Tidak Sehat di Antara Rekan Kerja
Lingkungan yang toxic sering diwarnai dengan persaingan yang tidak sehat. Alih-alih saling mendukung, rekan kerja dapat saling menjatuhkan, memanipulasi situasi untuk kepentingan pribadi, atau bahkan berusaha merusak reputasi orang lain demi meraih posisi lebih baik.
4. Kurangnya Pengakuan dan Apresiasi
Merasa dihargai atas kontribusi yang telah kamu berikan sangat penting untuk menciptakan kebahagiaan dan motivasi di tempat kerja. Jika kamu merasa bahwa usaha dan kerja kerasmu sering kali diabaikan, hal ini dapat memengaruhi semangat dan menyebabkan frustrasi.
5. Menurunnya Kesehatan Fisik dan Mental
Salah satu dampak paling serius dari bekerja di lingkungan yang toxic adalah penurunan kesehatan fisik dan mental.
Kamu mungkin merasa sering sakit kepala, mengalami gangguan tidur, atau bahkan gangguan pencernaan akibat stres berkepanjangan. Kesehatan mentalmu pun bisa terganggu dengan munculnya perasaan cemas, depresi, atau penurunan rasa percaya diri.
6. Kurangnya Dukungan dari Pemimpin
Ketidakadanya dukungan dari pemimpin adalah salah satu ciri khas dari tempat kerja yang toxic. Jika atasanmu tidak memberikan bimbingan, umpan balik yang membangun, atau menunjukkan perhatian pada kesejahteraan karyawan, kamu bisa merasa terabaikan.
7. Ketidakjelasan dalam Tujuan dan Peran
Di lingkungan kerja yang toxic, tujuan dan peran kerja sering kali tidak jelas. Karyawan tidak mengetahui harapan yang ditetapkan untuk mereka, atau bagaimana kontribusinya berhubungan dengan tujuan organisasi yang lebih besar. Ketidakjelasan ini dapat menyebabkan kebingungan, frustrasi, dan ketidakpuasan dalam pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: