War Takjil Ramadan: Non-Muslim Ikutan Berburu, ‘Untukmu Agamamu, Takjilmu Juga Takjilku’

potret non-muslim ikutan war takjil-Ss video Instagram/pst0r-
Dari beberpa akun lain juga @kaa_stronggg “untuk mu agama mu, takjilmu juga takjilku” ada juga yang berkomentar @win_wiiin “tolong, sisain kolak sama lontong isi geh, jangan langsung borong kalap gitu”
BACA JUGA:Carmen H2H: Idol Indonesia Pertama yang Mengguncang K-Pop di SM Entertainment
BACA JUGA:6 Cara Menurunkan Berat Badan Saat Puasa Bulan Ramadan
Dengan adanya War Takjil, banyak yang terbantu laris dagangannya, sehingga banyak netizen yang memperbolehkan non muslim ikut war takjil sehingga para pedagang takjil bisa terbantu.
Di balik perdebatan seru, war takjil tetap menjadi salah satu simbol kehangatan Ramadan. Ada banyak cerita inspiratif dari mereka yang berbagi, baik Muslim maupun non-Muslim.
War takjil mungkin terlihat sebagai fenomena kecil, tetapi di balik itu ada semangat kebersamaan dan toleransi yang lebih besar.
Ramadan bukan hanya tentang mereka yang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga tentang bagaimana suasana kehangatan ini dirasakan oleh semua orang, termasuk mereka yang berbeda keyakinan.
Perdebatan soal “Untukmu agamamu, takjilmu juga takjilku” mungkin akan terus muncul setiap tahun, tetapi satu hal yang pasti
Ramadan selalu menjadi momen untuk berbagi, baik makanan, kebahagiaan, maupun rasa kebersamaan. Jadi, siap berburu takjil lagi tahun ini?
Penulis : Rohilah MahasiswaMagang Universitas Mathla’ul anwar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: