Catat! Ini 4 Strategi Mengatur Waktu Belajar Anak di Bulan Ramadan, Cek Lengkapnya

Ilustrasi: Strategi mengatur waktu belajar anak di bulan Ramadan -Freepik.com-Lifestylememory
Lebih baik fokus pada pembelajaran yang efektif dalam waktu singkat dibandingkan menghabiskan waktu lama tanpa hasil yang maksimal.
Prioritaskan materi penting dan pemahaman konsep mendasar, serta gunakan metode belajar yang menyenangkan dan interaktif, seperti mind mapping, flashcards, atau diskusi bersama teman sebaya atau orang tua.
2. Pastikan Anak Cukup Istirahat
Puasa bisa menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak mendapatkan cukup istirahat.
Tidur siang sejenak setelah berbuka puasa bisa menjadi solusi untuk mengembalikan energi.
Hindari kebiasaan belajar hingga larut malam, karena hal ini dapat mengganggu kualitas tidur dan berdampak negatif pada konsentrasi serta daya ingat.
3. Sesuaikan Waktu Belajar dengan Kondisi Anak
Setiap anak memiliki keunikan dan ritme belajarnya sendiri-sendiri. Beberapa anak mungkin lebih semangat belajar sebelum sahur atau di pagi hari, sementara yang lain mungkin lebih fokus setelah berbuka puasa, bahkan di malam hari.
Amati anakmu dengan seksama! Ketahui kapan ia berada dalam kondisi terbaik, serta kapan konsentrasinya paling optimal. Jadwalkan pelajaran yang memerlukan konsentrasi tinggi pada saat-saat tersebut.
4. Buat Jadwal Belajar yang Fleksibel
Ingat, jadwal belajar yang kaku tidak ideal untuk bulan puasa! Ramadan membutuhkan fleksibilitas lebih dalam menyusun jadwal.
Sesuaikan waktu belajar dengan kondisi dan ritme tubuh anak yang mungkin berubah selama berpuasa.
Jika hari ini anakmu kurang fit, pertimbangkan untuk mengurangi durasi belajar atau menggeser waktunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: