Erick Thohir: Pelajaran Berharga dari Piala Asia U-20, Membangun Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Timnas Sepakbola -Pinterest /Koran Mandala-
INFORADAR.ID- Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan yang mendalam setelah Timnas Indonesia U-20 tersingkir dari Piala Asia U-20 2025.
Dalam pernyataannya, Erick Thohir menekankan bahwa meskipun hasil yang didapat tidak sesuai harapan.
Pengalaman yang diperoleh selama turnamen ini merupakan pelajaran berharga bagi para pemain muda.
Erick menggarisbawahi pentingnya belajar dari tim-tim yang lebih berpengalaman, terutama dari juara bertahan Uzbekistan, yang menunjukkan kualitas permainan yang sangat tinggi.
BACA JUGA:Duel Panas Persija vs Persib, Ini Jadwal dan Daftar Pemain Sepak Bola yang Pernah Membela Kedua Klub
BACA JUGA:Tutup APSI 2024, Konsul RI Tawau Ajak Belajar dari Keberhasilan Timnas Sepakbola Jepang
Ia percaya bahwa setiap pertandingan yang dilalui oleh timnas U-20 adalah kesempatan untuk berkembang dan memperbaiki diri.
"Sebuah pelajaran berharga untuk timnas U-20 dari juara bertahan Piala Asia U-20, Uzbekistan," ungkap Erick Thohir.
Ia berharap para pemain dapat menganalisis kesalahan yang terjadi selama pertandingan dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman yang mereka hadapi.
Menurutnya, proses pembelajaran ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas permainan dan mentalitas para pemain muda.
BACA JUGA:5 Klub Sepak Bola dengan Pendapatan Tertinggi Tahun 2024
BACA JUGA:Kolaborasi PSSI dan KNVB: Langkah Strategis Menuju Peningkatan Prestasi Sepakbola Indonesia
Erick juga menekankan bahwa meskipun hasil akhir tidak memuaskan, semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para pemain patut diapresiasi.
Lebih lanjut, Erick Thohir menegaskan bahwa generasi yang tampil di Piala Asia U-20 ini akan menjadi tulang punggung bagi timnas senior di masa depan.
"Program Timnas U-20 ini akan terus dijaga dan dilanjutkan untuk menjaga regenerasi Timnas Senior," tambahnya.
Ia percaya bahwa dengan dukungan yang tepat dan program pengembangan yang berkelanjutan.
Indonesia dapat mencetak pemain-pemain berkualitas yang siap bersaing di level internasional.
Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan 0 poin, setelah mengalami kekalahan dari Uzbekistan dan Iran.
Meskipun masih ada satu pertandingan tersisa melawan Yaman, peluang untuk melaju ke babak selanjutnya sudah tertutup.
Namun, Erick tetap optimis dan berharap agar semua pihak dapat mendukung timnas U-20 dalam proses pembelajaran ini.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan semangat kepada para pemain, agar mereka tidak kehilangan motivasi dan terus berusaha untuk memperbaiki diri di masa depan.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PSSI, pelatih, dan pemain dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia.
Ia berharap bahwa pengalaman di Piala Asia U-20 ini dapat menjadi titik tolak untuk perbaikan dan kemajuan sepak bola Indonesia ke depannya.
Dengan semangat yang tinggi dan komitmen untuk belajar, Erick yakin bahwa timnas U-20 akan mampu bangkit dan memberikan yang terbaik di kompetisi mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: