Menolak Dibongkar, Seorang Pedagang di Tamansari Serang Minta Hutangnya di Bank Dilunasi Dahulu
![Menolak Dibongkar, Seorang Pedagang di Tamansari Serang Minta Hutangnya di Bank Dilunasi Dahulu](https://inforadar.disway.id/upload/9c77967d60a74d924b279516056d22c2.png)
Pedagang di Tamansari Serang menolak kiosnya dibongkar oleh Pemkot Serang dan PT KAI-radarbantenofficial-instagram.com
INFORADAR.ID - Baru-baru ini, salah satu pedagang di Pasar Tamansari mengalami situasi yang tidak menyenangkan ketika petugas dari Pemerintah Kota Serang dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berusaha membongkar bangunan kiosnya.
Melansir unggahan Instagram radarbantenofficial, insiden ini terjadi pada Rabu, 12 Februari 2025, dan melibatkan Ismala, seorang pedagang yang mengelola kios di lokasi itu.
Ismala menolak dengan tegas rencana pembongkaran yang diajukan oleh pihak KAI dan Pemkot Serang.
Ia menyatakan bahwa alasan utama di balik penolakannya adalah karena dirinya masih memiliki hutang di bank untuk membangun kios tersebut.
Di hadapan petugas yang hadir, ia menyampaikan, "Silahkan kalau ingin bongkar, tapi bereskan hutang saya dulu. Karena saya hutang untuk membangun kios ini."
BACA JUGA:Tugas Deddy Corbuzier Setelah Resmi Dilantik Sebagai Staf Khusus Menhan
Kedatangan alat berat dan petugas keamanan membuat situasi semakin tegang, dan Ismala pun berusaha menyampaikan aspirasinya agar haknya sebagai pedagang dilindungi.
Dia merasa tindakan pembongkaran ini tidak adil, mengingat ia sudah mengeluarkan banyak usaha dan modal untuk mengembangkan kiosnya.
Dalam pernyataan publiknya, Ismala menjelaskan bahwa ia akan tetap bertahan pada kiosnya meskipun menghadapi tekanan dari pihak berwenang.
Ia berharap pihak terkait dapat mempertimbangkan situasinya dan memberikan solusi yang lebih baik, seperti memberikan waktu untuk melunasi hutang sebelum melakukan pembongkaran.
View this post on Instagram
BACA JUGA:Resmi! Mantan Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar DIlaporkan ke KPK Terkait PIK 2
Situasi ini mencerminkan ketegangan yang sering terjadi antara pedagang kecil dan pengusaha besar atau pemerintah.
Pedagang sering kali berjuang untuk mempertahankan tempat usaha mereka, terutama ketika harus bersaing dengan proyek-proyek besar yang sering kali mengabaikan keberadaan mereka.
Peristiwa ini menjadi perhatian banyak orang dan memicu diskusi mengenai hak-hak pedagang kecil serta bagaimana seharusnya pemerintah berperan dalam melindungi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: instagram.com/radarbantenofficial