Birthday Blues: Mengapa Ulang Tahun Bisa Menjadi Hari yang Penuh Kesedihan?

INFORADAR.ID- Setiap tahun, banyak orang merayakan ulang tahun mereka dengan penuh suka cita, tetapi tidak sedikit pula yang merasakan "birthday blues" atau perasaan sedih dan cemas saat hari istimewa tersebut tiba.

Fenomena ini, meskipun sering kali diabaikan, dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang, dan penting untuk memahami penyebab serta cara mengatasinya.

"Birthday blues" biasanya ditandai dengan perasaan kesepian, kecemasan, atau bahkan depresi yang muncul menjelang atau pada hari ulang tahun.

Beberapa orang mungkin merasa tekanan untuk merayakan dengan cara tertentu, atau merasa bahwa harapan dan ekspektasi yang tinggi tidak terpenuhi.

Hal ini bisa diperparah oleh perbandingan sosial, di mana individu merasa bahwa hidup mereka tidak sebanding dengan pencapaian teman-teman atau orang-orang di sekitar mereka.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Pasta Gigi Terbaik untuk Atasi Gigi Sensitif dan Ngilu, Coba Pakai Ini

BACA JUGA:Kenali Sedari Dini, Berikut Pengertian Ganguan Mental PTSD : Gejala dan Cara Menanganinya

Media sosial juga sering kali menjadi faktor pemicu, di mana orang melihat postingan orang lain yang merayakan ulang tahun dengan cara yang megah.

Sehingga menimbulkan rasa tidak puas terhadap pengalaman mereka sendiri.

Psikolog menjelaskan bahwa perasaan ini bisa muncul karena berbagai alasan.

Salah satunya adalah refleksi terhadap pencapaian hidup. Saat seseorang memasuki tahun baru dalam hidupnya, mereka mungkin merasa tertekan dengan apa yang telah mereka capai atau belum capai.

Ini bisa menciptakan rasa ketidakpuasan dan kekecewaan yang mendalam. 

Misalnya, seseorang yang memasuki usia 30 tahun mungkin merasa bahwa mereka seharusnya sudah memiliki karier yang mapan, rumah, atau keluarga, dan jika tidak, mereka bisa merasa gagal.

BACA JUGA:4 Efek Samping dari Konsumsi Alpukat yang Berlebihan, Waspada Terkena Penyakit Ini

BACA JUGA:Berikut 8 Penyebab Gangguan Mental Berasal Dari Pikiran Sendiri

Selain itu, bagi sebagian orang, ulang tahun dapat mengingatkan mereka akan kehilangan atau perubahan dalam hidup, seperti kehilangan orang terkasih atau perpisahan.

Kenangan-kenangan ini dapat membangkitkan emosi yang menyakitkan dan membuat hari yang seharusnya bahagia menjadi penuh kesedihan.

Misalnya, seseorang yang baru saja kehilangan anggota keluarga mungkin merasa sangat kesepian saat merayakan ulang tahun tanpa kehadiran orang yang dicintainya.

Faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap "birthday blues" adalah tekanan sosial. Dalam budaya tertentu, ada harapan yang kuat untuk merayakan ulang tahun dengan cara tertentu, seperti mengadakan pesta besar atau menerima banyak ucapan selamat.

Jika seseorang tidak dapat memenuhi harapan ini, mereka mungkin merasa tidak berharga atau tidak dicintai.

Untuk mengatasi "birthday blues," para ahli menyarankan agar individu lebih fokus pada hal-hal positif dan merayakan dengan cara yang sesuai dengan kepribadian mereka.

Ini bisa berarti merayakan dengan teman dekat, melakukan aktivitas yang disukai, atau bahkan menghabiskan waktu sendiri untuk merenung dan bersyukur atas perjalanan hidup yang telah dilalui.

Mengatur harapan yang realistis juga sangat penting; merayakan dengan cara yang sederhana namun bermakna bisa menjadi alternatif yang lebih memuaskan.

BACA JUGA:4 Manfaat Daun Bawang Bagi Kesehatan Tubuh, Cocok untuk Penderita Sakit Ini

BACA JUGA:4 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Kopi, Salah Satunya Susu? Ini Penjelasannya

Penting juga untuk berbicara tentang perasaan ini. Jika seseorang merasa terjebak dalam perasaan sedih saat ulang tahun, mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu.

Mengakui dan memahami bahwa perasaan ini adalah hal yang normal dapat menjadi langkah pertama untuk mengatasi "birthday blues.

" Diskusi terbuka tentang perasaan ini dapat membantu mengurangi stigma dan menciptakan ruang bagi orang lain untuk berbagi pengalaman serupa.

Selain itu, beberapa strategi praktis dapat diterapkan untuk mengurangi "birthday blues." Menyusun daftar hal-hal yang disyukuri, merencanakan aktivitas yang menyenangkan.

Bahkan melakukan tindakan kebaikan untuk orang lain dapat membantu mengalihkan fokus dari perasaan negatif.

Beberapa orang juga menemukan bahwa menulis jurnal tentang perasaan mereka dapat menjadi cara yang efektif untuk memproses emosi dan menemukan makna dalam pengalaman mereka.

Dengan meningkatnya kesadaran tentang kesehatan mental, diharapkan lebih banyak orang dapat mengenali dan memahami "birthday blues" sebagai bagian dari pengalaman hidup.

Serta menemukan cara untuk merayakan ulang tahun dengan cara yang lebih sehat dan bermakna.

Menghadapi perasaan ini dengan cara yang konstruktif dapat membantu individu tidak hanya merayakan ulang tahun mereka, tetapi juga merayakan diri mereka sendiri dan perjalanan hidup yang telah mereka lalui.

Sumber: