Waspada! 6 Tanda Ini Bisa Jadi Kamu Lagi Stres

Waspada! 6 Tanda Ini Bisa Jadi Kamu Lagi Stres

Ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan tidur karena stress--Freepik/@freepik


Ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan tidur karena stress--Freepik/@freepik

5. Muai sampai diare 

Stres sering kali memberikan dampak yang signifikan pada tubuh, termasuk gangguan pada sistem pencernaan. Salah satu tanda yang mungkin kamu alami adalah mual hingga diare.

Ketika stres melanda, otak dan usus terhubung melalui "gut-brain axis," sehingga tekanan emosional dapat memengaruhi fungsi pencernaan. 

Stres memicu pelepasan hormon seperti kortisol, yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus, menyebabkan rasa mual, perut mulas, bahkan diare.

Jika kamu sering mengalami gangguan pencernaan tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ini adalah tanda tubuhmu sedang merespons stres.

6. Maag gerd sering muncul 

Stres tidak hanya menyerang pikiran, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan fisik, salah satunya adalah munculnya maag atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Saat stres, tubuh meningkatkan produksi hormon seperti kortisol, yang dapat mengganggu sistem pencernaan. 

Akibatnya, asam lambung cenderung meningkat, memicu gejala seperti perut terasa perih, mual, dada panas (heartburn), hingga rasa asam di tenggorokan.

Jika maag atau GERD sering kambuh meski kamu sudah menjaga pola makan, bisa jadi penyebab utamanya adalah stres yang tidak disadari. Namun, maag dan GERD hanyalah salah satu dari beberapa tanda bahwa tubuh sedang mengalami tekanan.

Stres adalah bagian dari kehidupan yang tak bisa dihindari, tetapi mengenali tanda-tandanya lebih awal dapat membantumu mencegah dampak buruknya pada tubuh dan pikiran.

Dari keringat berlebih hingga gangguan pencernaan seperti maag dan GERD, semua gejala tersebut adalah sinyal bahwa tubuhmu membutuhkan perhatian lebih.  

Jika kamu merasa salah satu dari enam tanda ini sedang terjadi padamu, jangan abaikan! Luangkan waktu untuk beristirahat, kelola stres dengan cara yang sehat seperti berolahraga, meditasi, atau berbicara dengan orang terpercaya.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional jika gejala yang kamu alami terus berlanjut.  Ingat, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan merawat tubuhmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: