Lebih Produktif dan Lawan Rasa Malas, Ini Rahasia Orang Jepang
Teknik orang Jepang-Pinterest/Ade Jeniffer-
2. Shinrin Yoku
Shinrin Yoku berasal dari dua kata yaitu Shinrin yang berarti hutan dan Yoku berarti mandi, maka) memiliki makna memandikan diri kita dengan suasana hutan.
Caranya dengan menikmati waktu dengan alam, seperti menenangkan diri di hutan atau mengkoneksikan diri kamu dengan suasana alam. Ketika kamu sedang stres dan malas cobalah untuk datang ke taman kota atau area hijau.
Terkadang kita lupa jika rasa malas atau stres datang dari fikiran dan otak kita yang sedang overload, orang Jepang percaya jika alam dapat membantu menyegarkan fikiran kita.
3. Kaizen
Kaizen memiliki dua kata yaitu Kai yang berarti perubahan dan Zen berarti baik. Kaizen memiliki makna Continues Improvement yang berarti perubahan kearah yang lebih baik secara terus menerus.
Orang Jepang melakukan perubahan lebih baik secara berkelanjutan dan disiplin. Mereka melakukan hal-hal kecil secara bertahap dan akhirnya menjadi habbit.
Kaizen dimulai setelah perang dunia kedua, diterapkan pertama kali dalam proses pabrik toyota yang mana setiap harinya meningkatkan sedikit kinerja kerja hingga kini menjadi pabrik paling efisien di dunia.
BACA JUGA:Punya Teman yang Introvert? Yuk Ikuti 4 Cara Ini Supaya Temanmu Bisa Nyaman Saat Diajak Berbicara
BACA JUGA:Destinasi Wisata di Bali yang Wajib Kunjungi untuk Liburan Nataru
4. Oibatori
Oibatori adalah konsep Jepang yang mengajarkan untuk tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Di Jepang terdapat empat jenis pohon di musim semi yang masing-masing mekar pada waktunya sendiri.
Makna Oibatori bahwa kita semua tumbuh dan berkembang dengan kecepatan kita sendiri. Rasa malas sering muncul karna kita merasa kurang berhasil dan kurang baik dibanding orang lain.
Esensi yang dapat kamu ambil dari Oibatori adalah kita harus fokus pada pertumbuhan diri kita sendiri, tidak terlalu fokus membandingkan diri dengan orang lain.
5. Mottainai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: