Tips Sukses Tampil Profesional dan Menarik di Mata Pewawancara Saat Wawancara Kerja
Potret orang yang sudah melakukan wawancara.-Pixabay/@089photoshootings-
INFORADAR.ID - Wawancara kerja adalah salah satu tahap krusial dalam proses rekrutmen yang menentukan apakah Anda cocok untuk posisi yang dilamar. Di sinilah kesempatan Anda untuk menunjukkan kemampuan, motivasi, dan kepribadian Anda kepada calon atasan.
Namun, tak jarang banyak orang merasa gugup dan bingung bagaimana harus bersikap, sehingga tak jarang melakukan kesalahan yang sebenarnya dapat dihindari. Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa melewati wawancara kerja dengan lebih percaya diri dan meningkatkan peluang diterima.
Selain mempersiapkan jawaban yang tepat, penting juga untuk mengetahui etika dan tata cara yang harus dihindari saat wawancara kerja. Kesalahan kecil seperti pembahasan topik sensitif atau bahasa tubuh yang tidak tepat dapat memberikan kesan buruk di mata pewawancara.
Artikel ini akan membahas berbagai do's dan don'ts yang perlu Anda perhatikan agar sukses dalam wawancara kerja yang dikutip dari akun Instagram @pt.recare_official. Dengan memahami dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat tampil lebih meyakinkan dan memberikan kesan positif pada pewawancara.
BACA JUGA:Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL Matchday 10: Argentina di Pucuk, Brasil Goyah
BACA JUGA:Tutup APSI 2024, Konsul RI Tawau Ajak Belajar dari Keberhasilan Timnas Sepakbola Jepang
Potret orang yang sudah melakukan wawancara.-Pixabay/@styles66-
Do's Saat Wawancara Kerja
1. Lakukan Riset Mendalam tentang Perusahaan, Industri, dan Posisi yang Dilamar
Melakukan riset akan menunjukkan bahwa Anda tertarik dan serius terhadap posisi tersebut. Kenali visi, misi, dan nilai perusahaan, serta cari tahu tentang perkembangan industri dan peran yang akan Anda tempati.
Pemahaman ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan dengan lebih relevan dan menunjukkan bahwa Anda siap berkontribusi.
2. Jelaskan Alasan Mengapa Anda Tertarik dengan Posisi dan Perusahaan
Pewawancara ingin tahu apa yang memotivasi Anda melamar posisi tersebut. Jelaskan dengan jujur dan spesifik, misalnya, bagaimana nilai perusahaan sesuai dengan prinsip Anda atau bagaimana posisi tersebut sejalan dengan tujuan karier Anda.
Hal Ini akan menunjukkan ketulusan dan keinginan Anda untuk bergabung dalam tim.
3. Berpenampilan Rapi dan Profesional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: