Daftar Negara yang Dikunjungi Presiden Prabowo Subianto

Selain itu, kerja sama keamanan dan pertahanan juga menjadi agenda utama, mengingat posisi strategis Indonesia di kawasan Asia-Pasifik yang rentan terhadap ketegangan geopolitik.

3. Peru - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC

Kunjungan selanjutnya adalah ke Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). APEC merupakan forum penting yang mempertemukan negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik untuk membahas kerja sama ekonomi.

Partisipasi Indonesia dalam forum ini menegaskan komitmennya untuk mendukung perdagangan bebas dan investasi yang inklusif.

Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, KTT APEC menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing.

BACA JUGA:48 Menteri Kabinet Merah Putih resmi Dilantik Presiden Prabowo Subianto

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Presiden Republik Indonesia (@presidenrepublikindonesia)

4. Brazil - KTT G20 di Rio de Janeiro

Setelah menghadiri KTT APEC di Peru, Presiden Prabowo bertolak ke Brazil untuk menghadiri rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Rio de Janeiro.

KTT G20 merupakan forum ekonomi yang terdiri dari 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Pada pertemuan ini, Presiden Prabowo diharapkan dapat membahas isu-isu global seperti pemulihan ekonomi pascapandemi, perubahan iklim, serta keamanan pangan dan energi.

Keterlibatan Indonesia dalam G20 menunjukkan komitmen negara untuk memainkan peran yang lebih besar dalam mencari solusi atas masalah global yang kompleks.

5. Inggris - Undangan dari Perdana Menteri Inggris

Selanjutnya, Presiden Prabowo melanjutkan lawatan diplomatiknya ke Inggris atas undangan Perdana Menteri Kerajaan Inggris. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral di bidang pendidikan, teknologi, dan ekonomi kreatif.

Inggris dan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan kerja sama dalam sektor teknologi hijau dan energi terbarukan.

Dengan memperkuat kerja sama ini, Indonesia berharap dapat mempercepat transformasi energi dan mencapai target emisi karbon yang lebih rendah.

Sumber: kemensetneg.go.id