Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia Tahun 2024, Apa Bisa Swasembada Beras?
Ilustrasi: Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2024-TranDuyet-pixabay.com
INFORADAR.ID - Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data sementara mengenai luas panen dan produksi padi di Indonesia yang mengalami beberapa perubahan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berikut adalah sorotan dari data yang dirilis pada tanggal 15 Oktober 2024 mengenai luas panen dan produksi padi di Indonesia.
Perkembangan Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2024
Grafik menunjukkan variasi luas panen padi setiap bulan sepanjang tahun 2024, dengan peningkatan signifikan pada bulan Maret, mencapai 1,99 juta hektare.
Bulan ini juga mencatat produksi gabah kering giling (GKG) tertinggi sebanyak 9,37 juta ton.
Setelah puncaknya di bulan Maret, luas panen dan produksi padi cenderung menurun hingga Desember.
Secara keseluruhan, data menunjukkan bahwa total luas panen padi di Indonesia selama tahun 2024 mencapai 10,05 juta hektare. Sedangkan total produksi padi dalam bentuk GKG tercatat sebesar 52,66 juta ton.
BACA JUGA:Prabowo Subianto, Presiden Tertua di Indonesia
ilustrasi petani yang sedang menanam padi--pixabay @sasint
Perbandingan Luas Panen dan Produksi Padi Tahun 2023 dan 2024
Jika dibandingkan dengan tahun 2023, luas panen padi tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 0,17 juta hektare atau sekitar 1,64%.
Pada 2023, luas panen padi mencapai 10,21 juta hektare, sedangkan pada tahun 2024 turun menjadi 10,05 juta hektare.
Penurunan juga terjadi pada produksi padi di Indonesia. Pada tahun 2023, produksi padi tercatat sebesar 53,98 juta ton GKG, sedangkan di tahun 2024 menurun menjadi 52,66 juta ton GKG atau turun sekitar 2,45%.
Meskipun terjadi penurunan, angka produksi ini tetap menunjukkan tingkat yang cukup tinggi, seiring dengan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan produktivitas padi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: