Gen Z dan Mental Kepiting: Fenomena yang Mengancam Kemajuan Generasi

Gen Z dan Mental Kepiting: Fenomena yang Mengancam Kemajuan Generasi

Mental kepiting-www.pexels.com/Keira Burton -

INFORADAR.ID - Crab mentality atau mental kepiting menjadi fenomena yang semakin mengkhawatirkan di kalangan Generasi Z. Perilaku yang terinspirasi dari cara kepiting menarik turun sesamanya saat berusaha keluar dari ember ini, kini menjadi cerminan sikap toxic yang menghambat kemajuan sesama.

Fenomena ini semakin menguat seiring dengan masifnya penggunaan media sosial yang menjadi "panggung" utama Gen Z dalam berinteraksi.

Intensitas interaksi yang tinggi ini justru menciptakan lingkungan yang rentan terhadap perilaku saling menjatuhkan, khususnya ketika melihat kesuksesan teman sebaya.

Dr. Sarah Mitchell, seorang psikolog sosial dari University of California, dalam bukunya "The Social Psychology of Generation Z" (2023) mengungkapkan bahwa mental kepiting pada Gen Z muncul akibat tekanan kompetisi yang semakin ketat di era digital.

BACA JUGA:Epic Comeback, Lagu ILLIT - Cherish (My Love) Langsung Trending YouTube

BACA JUGA:7 Merek Peci Terbaik di Marketplace Populer Indonesia

Fenomena ini ditandai dengan perilaku seperti menyebarkan gosip negatif, meremehkan pencapaian orang lain, hingga sabotase sosial terhadap rekan yang dianggap lebih sukses.

Manifestasi mental kepiting pada Gen Z dapat ditemui dalam berbagai konteks kehidupan. Di lingkungan akademik, misalnya, seorang mahasiswa yang mendapat prestasi gemilang kerap mendapat komentar menyudutkan dari teman-temannya.

Di dunia kerja, professional muda yang mendapat promosi seringkali menghadapi resistensi dan gosip tidak sehat dari rekan sejawat.

Dampak dari mental kepiting ini tidak hanya merugikan target perilaku toxic, tetapi juga sang pelaku sendiri. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Youth Studies (2022), individu yang sering menunjukkan perilaku mental kepiting cenderung mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi, serta kesulitan dalam membangun hubungan profesional yang sehat.

BACA JUGA:Resep Chili Oil Ala Chinese Resto, Pecinta Pedas Harus Coba Nih

BACA JUGA:9 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengatasi Nyeri Haid

Psikolog Dr. Amanda Rodriguez dalam jurnal "Mental Health Trends Among Gen Z" (2023) menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif untuk mengatasi fenomena ini.

"Gen Z perlu memahami bahwa kesuksesan bukanlah hal yang terbatas. Kesuksesan seseorang tidak mengurangi peluang sukses orang lain," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: