Dampak Menggunakan Bra Terlalu Ketat dalam Waktu Lama Bagi Kesehatan

Dampak Menggunakan Bra Terlalu Ketat dalam Waktu Lama Bagi Kesehatan

Ilustrasi dampak menggunakan bra terlalu ketat-Kristen Plastique-unsplash.com

Terlebih jika keringat ikut bermain di tengah iritasi, alhasil kulit Anda bakal meradang dan terasa gatal.

Nah, kalau sirkulasi darah terhambat, itu bisa jadi masalah yang lebih besar lagi. Gangguan sirkulasi darah di sekitar payudara bisa terjadi karena penekanan terus-menerus pada pembuluh darah dan saraf.

Bukannya nyaman, bra malah bisa membuat darah tak bebas mengalir, menekan area lengan, dan membawa ketidaknyamanan.

Belum lagi, gangguan pernapasan yang mungkin muncul. Jika bra terlalu ketat menekan tulang-tulang dan otot-otot di dada, bahkan diafragma Anda, si pahlawan yang bertugas membantu pernapasan—bisa saja terganggu. 

Sesak napas? Tentu bukan hal yang kita inginkan hanya demi estetika, kan?

Dan percaya atau tidak, bra ketat ini juga bisa mempengaruhi perut! Gangguan konstipasi bisa timbul akibat tekanan pada diafragma yang juga memengaruhi organ-organ pencernaan di dalamnya.

BACA JUGA:4 Minuman yang Ampuh Mengatasi Pegal-Pegal, Alami dan Terbukti Efektif

Kita belum selesai. Ada juga lipoma, benjolan yang bisa terbentuk di bawah kulit akibat tekanan konstan dari kait bra.

Ini bukan sembarang benjolan, melainkan semacam penumpukan lemak yang terbentuk akibat siksaan harian dari bra yang terlalu sempit.

Dan tentu saja, siapa yang bisa melupakan nyeri punggung? Jika bra tidak memberikan dukungan yang tepat pada payudara, maka bahu, leher, dan punggunglah yang harus menanggung beban.

Rasa tegang ini bisa merambat ke seluruh tubuh bagian atas, membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih melelahkan.

Jadi, setelah tahu segala malapetaka ini, apakah masih rela mengenakan bra yang terlalu ketat?

Ingat, payudara Anda punya tugas mulia sebagai penghasil ASI. Jaga kesehatannya dengan memilih bra yang nyaman!

BACA JUGA:3 Manfaat Jus Jambu untuk Lambung Jika Dikonsumsi Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: klikdokter.com