Tim Pengabdian Masyarakat Unsera Dampingi KKMBP di Desa Margamulya Lebak

Tim Pengabdian Masyarakat Unsera Dampingi KKMBP di Desa Margamulya Lebak

Potret Tim pengabdian kepada masyarakat Unsera melakukan pendampingan Kelompok Keuangan Mikro Berbasis Perempuan (KKMBP) di Desa Margamulya Kabupaten Lebak--

Pada pelatihan ini disajikan resep pembuatan bakso, seblak dan gorengan serta mempraktekkan langsung cara membuatnya. 


Potret anggota Kelompok Keuangan Mikro Berbasis Perempuan (KKMBP)--

BACA JUGA:5 Tanda Tubuh Kamu Kurang Zat Besi, Hati-hati Karena Ini Rentan Dialami Perempuan

BACA JUGA:Daftar Negara dengan Wanita Tercantik di Dunia, Indonesia Peringkat ke Berapa? Yuk Cek di Sini

Para peserta secara bergantian mencoba membuat dan menyajikan barang dagangan tersebut sehingga diminati pembeli dan mendatangkan keuntungan yang besar.

Kepala desa Margamulya sekaligus penasehat KKMBP desa Margamulya Wawan Irawan mengaku senang dan bahagia karena warganya berkesempatan mendapatkan pelatihan mengelola usaha.

"Saya berharap warga dapat meningkatkan pendapatan melalui omset dan keuntungan penjualan yang berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Pada hari kedua, Tim Program Pengabdian Masyarakat Unsera meluncurkan pembukaan usaha dagang rumahan di enam tempat di lokasi kampung yang berbeda. Peluncuran tersebut terdiri dari dua usaha bakso, dua usaha seblak dan dua usaha gorengan.

Pembukaan enam usaha dagang tersbut mendapatkan sambuatn yang baik dari para pembeli yang datang berbondong-bondong membeli barang dagangan yang disajikan oleh padagang. 

"Saya bersyukur karena telah mendapatkan pengetahuan hasil pelatihan dan bisa mulai berjualan yang benar dan bisa meningkatkan omset penjualan. Harapan saya dengan sajian bakso hasil pelatihan mendapatkan tempat di hati masyarakat dan menjadi tempat jajan favorit warga," ungkap Rukiyah, pemilik usaha bakso 3R di Kampung Cimerak. 

Lain lagi dengan Suryati pemilik usaha Seblak prasmanan WJR di Kampung Kadupocol. Ia berharap dengan promosi melalui media sosial usahanya akan semakin ramai.

"Dengan promosi di Tiktok saya, usaha seblak prasmanan ini dikenal oleh masyarakat dan berbondong-bondong belanja di sini," ujarnya.

Seperti diketahui bahwa Peningkatan Kapasitas Wirausaha ini adalah Program Pengabdian Masyarakat Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang dibiayai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sesuai dengan kontrak pengabdian DRTPM tahun anggaran 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: