Gen Z Saatnya Upgrade Skill Komunikasi dengan Buku Klasik Retorika karya Aristoteles

Gen Z Saatnya Upgrade Skill Komunikasi dengan Buku Klasik Retorika karya Aristoteles

Upgrade skill komunikasi dengan buku Retorika-umar GenRB-

INFORADAR.ID - Di era digital yang serba cepat ini, Gen Z menghadapi tantangan unik dalam berkomunikasi. Mereka tumbuh dengan teknologi canggih dan media sosial yang membuat komunikasi terasa lebih mudah, tetapi juga lebih kompleks.

Untuk menghadapi tantangan ini, banyak anak muda dari generasi ini mulai mencari cara untuk meng-upgrade skill komunikasi mereka, dan salah satu cara yang semakin populer adalah dengan mempelajari buku klasik "Retorika" karya Aristoteles.

"Retorika" karya Aristoteles, yang telah ada selama lebih dari dua ribu tahun, menawarkan prinsip-prinsip dasar tentang bagaimana menyampaikan pesan dengan efektif.

Meskipun buku ini ditulis pada zaman Yunani kuno, ajaran Aristoteles tetap relevan bagi Gen Z yang ingin meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, baik dalam percakapan sehari-hari, interaksi di media sosial, presentasi, atau negosiasi bisnis.

BACA JUGA:Besok, Bruno Mars Bakal Goyang Jakarta Tiga Malam Berturut-turut, Ini Setlist-nya

BACA JUGA:35 Ribu di Ranca Upas Ciwidey Dapet Apa Aja? Nih Tiket Lengkap Ranca Upas Terbaru

Salah satu konsep penting yang diangkat dalam "Retorika" adalah ethos, atau kredibilitas. Dalam konteks Gen Z yang sangat akrab dengan dunia digital, membangun kredibilitas adalah langkah penting.

Ajaran Aristoteles menekankan pentingnya menunjukkan integritas, kejujuran, dan keahlian untuk mendapatkan kepercayaan audiens, baik di dunia nyata maupun di media sosial.

Selain ethos, Aristoteles juga mengajarkan tentang pentingnya pathos, yaitu kemampuan untuk menyentuh emosi audiens. Bagi Gen Z, yang sering berinteraksi melalui konten visual dan teks singkat, memahami cara menyampaikan pesan yang menggerakkan emosi adalah skill komunikasi yang krusial.

Aristoteles menunjukkan cara untuk memanfaatkan cerita dan analogi yang kuat agar pesan dapat lebih mudah dipahami dan diingat. Tak kalah pentingnya adalah logos, yaitu penggunaan logika dalam argumen.

Gen Z seringkali menghadapi situasi di mana mereka harus meyakinkan orang lain melalui data dan fakta, baik dalam diskusi akademis, kampanye sosial, atau presentasi di tempat kerja. "Retorika" mengajarkan cara menyusun argumen yang kuat dan logis, yang dapat membantu mereka menyampaikan ide dengan lebih efektif.

BACA JUGA:Pelamar yang Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024 Harus Tau, Ini Aturan Nilai Ambang Batas SKD

BACA JUGA:Profil Jasmine Jazzy yang Viral Setelah Jadi Bintang Tamu PODHUB Deddy Corbuzier

Dalam upaya untuk meng-upgrade skill komunikasi, buku "Retorika" juga mengajarkan Gen Z untuk lebih memahami audiens mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: