Kata Gen Z Tentang Kriteria Utama Dalam Memilih Pemimpin Menjelang Pilkada 2024

INFORADAR.ID - Kelompok usia muda atau Generasi Z menjadi pemilih muda pada pesta demokrasi kemarin. Mereka memiliki peran penting dalam menentukan arah masa depan bangsa. 

Sebagai generasi yang tumbuh bersama dunia digital dan informasi, Gen Z membawa harapan juga tuntutan baru dalam memilih pemimpin, khususnya menjelang Pilkada 2024 nanti. 

Berdasarkan pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024, pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah akan digelar pada Rabu 27 November 2024 mendatang. 

Menjelang Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada November mendatang, yuk telusuri bagaimana kriteria Generasi Z dalam memilih Pemimpin.

BACA JUGA:Bapera Kota Cilegon Gelar Dialog Interaktif, Sosialisasi Kondusifitas Menjelang Pilkada 2024

BACA JUGA:Siapa Mulyono? Apa Kaitannya dengan Jokowi dan Aksi Protes Revisi Revisi RUU Pilkada

"Ada dua kriteria utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih calon pemimpin. Pertama background dari calon pemimpin, mulai dari pendidikan seperti apakah calon tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang baik, hingga pengalaman calon pemimpin seperti pernah memimpin dimana saja, apa yang pernah dilakukan, dan apakah calon tersebut pernah terjerat kasus atau tidak. Kemudian kriteria yang kedua adalah visi dan misi calon. Karena visi dan misi ini menjadi tolak ukur masyarakat untuk memilih, juga menjadi gambaran langkah awal calon pemimpin tersebut apabila nanti terpilih," ujar Ariiq Arya mahasiswa Untirta. 

Azka mengatakan selain latar belakang pendidikan, latar belakang politik dan latar belakang kehidupan juga menjadi kriteria penting dalam memilih calon pemimpin saat Pilkada nanti. 

"Latar belakang politik ini meliputi si calon pemimpin ini diusung oleh partai mana saja, lalu jabatan sebelumnya dan program apa yang sudah dijalankan. Kemudian latar belakang kehidupan juga sangat penting menjadi kriteria dalam memilih. Apakah calon ini memiliki kehidupan yang sederhana atau memiliki kehidupan yang mewah," ucapnya.

BACA JUGA:Kiky Saputri Ungkap Alasan Tak Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada Bersama Komika Lainnya

BACA JUGA:87 Anggota DPR Tak Hadir Rapat Paripurna Revisi RUU Pilkada Ditunda, Netizen: Jangan Lengah Tetap Kawal

Chifzdullah juga berpendapat sama mengenai kriteria dalam memilih calon pemimpin. 

"Menurut saya kriteria dalam memilih calon pemimpin adalah melihat dari pengalaman calon dalam memimpin, rekam jejak yang dimiliki oleh para calon kepala daerah juga penting diketahui agar dapat menakar kesungguhan mereka dalam memimpin," ujarnya.

Selain kriteria dalam memilih pemimpin yang baik, visi dan misi para calon juga menjadi pertimbangan dalam pemilihan calon pemimpin daerah. 

Sumber: