Apakah Merayakan Maulid Nabi Merupakan Bid'ah? Ini Penjelasan Prof Quraish Shihab
Ilustrasi: Contoh poster peringatan Maulid Nabi 2024-freepik-freepik.com
INFORADAR.ID - Apakah merayakan maulid Nabi merupakan bid'ah? Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sering kali menjadi bahan perdebatan di kalangan umat Islam.
Beberapa orang menganggap merayakan maulid nabi sebagai bid'ah atau perbuatan baru yang tidak dianjurkan dalam agama.
Namun, untuk memahami pandangan terkait merayakan maulid nabi kerap dianggap bid'ah ini, penting untuk mengetahui penjelasan dari ulama dan ahli agama terkemuka.
Salah satu tokoh yang dikenal luas dalam memberikan penjelasan mengenai Maulid Nabi ini adalah Prof. Quraish Shihab.
BACA JUGA:Ditunjuk Jadi MC Acara Maulid Nabi? Ini Contoh Teksnya
BACA JUGA:BKN Ungkap 2.497 yang Telah Mendaftar CPNS 2024 Dinyatakan TMS, Ini Penyebabnya
Beliau adalah seorang ulama yang telah banyak berkontribusi dalam memahami berbagai aspek agama Islam dengan pendekatan yang ilmiah dan mendalam.
Dalam artikel ini, Inforadar.id akan mengulas pandangan Prof. Quraish Shihab mengenai peringatan Maulid Nabi dan menjelaskan mengapa perayaan ini sering dianggap sebagai bid'ah oleh sebagian pihak.
Dengan memahami penjelasan beliau, diharapkan kita dapat memperoleh perspektif yang lebih jelas tentang perayaan Maulid Nabi.
Apa itu Bid'ah?
Dikutip dari laman Muhammadiyah, Bid'ah berasal dari kata bada’a yang berarti 'menciptakan sesuatu yang baru'.
BACA JUGA:Susunan Acara Maulid Nabi Apa Saja? Simak, Ini Contohnya
BACA JUGA:Tips Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024, BKN Ungkap Penyebab Banyak Pendaftar Gagal Karena Ini
Kata bada’a menjadi dasar bagi berbagai istilah dalam bahasa Arab. Misalnya, ibdaa’ yang berarti inovasi atau kreasi, serta badii’ yang berarti indah atau melampaui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: