Apakah Ada Perayaan Rebo Wekasan di Negara Lain? Berikut Asal Muasal Singkatnya

Apakah Ada Perayaan Rebo Wekasan di Negara Lain? Berikut Asal Muasal Singkatnya

Ilustrasi Rebo Wekasan-Mohamed_hassan-pixabay.com

BACA JUGA:Mengupas Tradisi Rebo Wekasan, Ini Penjelasannya

Tabu Rebo Wekasan

Sebagian masyarakat Jawa percaya akan adanya pantangan-pantangan yang harus dihindari saat Rebo Wekasan. Berikut ini beberapa pantangan Rebo Wekasan yang dipercaya oleh masyarakat.

1. Tidak Bepergian

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat Rebo Wekasan adalah larangan bepergian. Tujuan dari larangan ini adalah untuk mencegah atau menghindari bahaya yang mungkin terjadi.

Menghindari bepergian merupakan salah satu cara untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi di hari yang suci ini.

2. Larangan menikah 

Orang yang ingin menikah tidak diperbolehkan untuk melakukannya, karena diyakini dapat menyebabkan perselisihan keluarga.

3. Larangan berbelanja 

Larangan seperti tidak memulai bisnis baru atau membeli barang mahal juga dipercaya turun temurun. Hal ini karena bulan Safar dipercaya membawa kesialan. Asal-usul tradisi Rebo Wekasan.

BACA JUGA:Tips Mencari Pasangan Menurut Pandangan Islam Dalam Tausiah Ustadz Adi Hidayat

Asal Muasal Rebo Wekasan

Menurut Jabar.nu.or.id, tradisi Rebo Wekasan di Indonesia dipercaya dimulai pada abad ke-17 dan pertama kali dipraktekkan pada masa pemerintahan Wali Songo.

Menurut sumber lain, Wali Songo berperan dalam perkembangan tradisi ini. Menurut masyarakat desa Susi di wilayah Gresik, Sunan Giri memberikan nasihat tentang air. 

Sunan Giri memberikan nasihat tentang sumber daya air pada saat kekeringan dan menyarankan agar upacara adat Wekasan diadakan pada hari Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: nu.or.id