4 Tradisi Unik Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Salah Satunya di Banten

Tradisi unik dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang pertama adalah tradisi Bungo Lado, yang berasal dari Sumatra Barat. Nama tradisi ini diambil dari bahasa Minang, di mana 'bungo' berarti bunga dan 'lado' berarti lada atau cabai.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka 20 Agustus, Perhatikan 6 Hal Ini Jika Ingin Lolos Seleksi

BACA JUGA:Virgil van Dijk Kembali Masuk dalam Tim Terbaik PFA 2023-2024

Dalam praktiknya, tradisi unik ini dilakukan oleh masyarakat dengan membuat pohon yang dihias menggunakan uang kertas. Uang tersebut diperoleh dari iuran masyarakat yang dikumpulkan oleh ketua pemuda.

Bungo Lado yang sudah selesai kemudian diarak menuju masjid setempat. Selain itu, warga juga membuat jajanan khas untuk dimakan bersama-sama.

4. Tradisi Grebeg Maulud asal Yogjakarta

Tradisi unik Grebek Maulud berasal dari Yogyakarta dan merupakan cara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini merupakan bagian dari rangkaian upacara sekaten yang biasanya sudah dinantikan oleh masyarakat Yogyakarta.

Grebeg maulud tersebut terdapat gunungan yang berisiskan bahan makanan yang seblumnya sudah diberkati terlebih dahulu di Masjid Agung.

Setelah itu, masyarakat mulai beramai-ramai berebut gunungan yang sudah diberkati tersebut.

BACA JUGA:Apakah SKCK Jadi Syarat Wajib untuk Mendaftar CPNS dan PPPK 2024? Simak Penjelasannya di Sini

BACA JUGA:Cut Intan Nabila Beri Kode 4 Jari di Video Unggahannya, Ternyata Ini Maknanya

Bagian-bagian dari gunungan tersebut danggap sebagai benda suci dan dipercaya memiliki kekuatan supranatural.

Itulah 4 tradisi unik memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia, semoga tradisi tersebut dapat terus dilestarikan.

Sumber: