Kemerdekaan yang Terusik: Apa Arti Kemerdekaan Menurut Mahasiswa?

INFORADAR.ID - Hari Kemerdekaan Indonesia adalah momen sakral yang mengingatkan kita akan perjuangan panjang para pahlawan untuk meraih kebebasan.

Namun seiring berjalannya waktu, makna kemerdekaan sering kali terasa memudar di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern.

Di kalangan mahasiswa, yang kerap disebut sebagai agen perubahan, muncul pertanyaan: apakah semangat kemerdekaan masih relevan di hati mereka? Atau, apakah kemerdekaan yang kita rayakan setiap tahun mulai terusik oleh tantangan zaman, sehingga menimbulkan apati di kalangan generasi muda?

Dalam era digital ini, mahasiswa dihadapkan pada berbagai isu, mulai dari masalah sosial, politik, hingga ekonomi yang kompleks.

Dengan segala kesibukan akademis dan tuntutan kehidupan sehari-hari, tak jarang makna kemerdekaan hanya sebatas seremoni tahunan, tanpa diresapi lebih dalam.

Apakah ini berarti kepedulian terhadap kemerdekaan mulai luntur di kalangan mahasiswa, atau ada bentuk kepedulian baru yang lahir dari kesadaran kritis terhadap kondisi bangsa?

Apakah mereka masih melihatnya sebagai sesuatu yang sakral, atau sekadar warisan sejarah yang perlu diperingati tanpa makna lebih?

Dan yang terpenting, apakah mahasiswa masih peduli pada kemerdekaan dalam arti sesungguhnya, di mana kebebasan dan keadilan benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari?

BACA JUGA:BPIP Apresiasi Bank Mandiri, Rima Agristina: Paskibraka Adalah Duta Duta Pancasila

BACA JUGA:Menjadi Wanita Mahal dengan Memanfaatkan Keuntungan Digitalisasi

"Arti kemerdekaan menurut saya yaitu suatu hal yang memberikan kebahagiaan kepada seluruh masyarakat yang dimana sebuah kemerdekaan itu adalah kemenangan,kejayaan dan kebahagiaan. Untuk itu kita sebagai masyarakat yg menikmati kemerdekaan ini sudah sepantasnya menjaga dan menghargai perjuangan-perjuangan para pahlawan kita yg sudah rela memberikan sepunuh jiwa dan raganya demi suatu kemenangan yaitu kemerdekaan Negara Republik Indonesia" (Arifin Ilham - Mahasiswa UIN Banten"

"Kalo menurut aku kemerdekaan itu bebas mengatur kehidupan sendiri tanpa harus mengikuti orang lain, jadi kita hidup sesuai dengan keinginan kita tanpa ada yang memaksa bahkan menghalangi. (Kebebasan bangsa Indonesia untuk mengatur dan menjalankan kehidupan sendiri tanpa dijajah dan dikendalikan bangsa lain)" (Satia Nurjanah - Mahasiswa UPG) 

"Makna kemerdekaan menurut aku itu dimana benar-benar pemerintahannya berjuang, infrastruktur dan pendidikannya memenuhi kebutuhan masyarakat. Tanggung jawab kemerdekaan itu bukan tentang perorangan dan siapa tapi tentang kerja sama dan tanggung jawab bersama untuk memajukan negeri kita." (Tiara Septiani - Mahasiswa UIN Banten) 

Sumber: