Hati-hati, 6 Jenis Obat Ini Bisa Merusak Ginjal Jika Sering Dikonsumsi

Hati-hati, 6 Jenis Obat Ini Bisa Merusak Ginjal Jika Sering Dikonsumsi

Ilustrasi Contoh Obat--freepik @jcomp

Obat pencahar sering digunakan oleh orang yang ingin menurunkan berat badan. Obat ini bekerja dengan mempercepat keluarnya feses dari tubuh, yang dapat menyebabkan diare.

Namun, penggunaan obat pencahar memaksa ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak cairan ke saluran pencernaan, sehingga ginjal bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. 

Penggunaan obat pencahar secara terus-menerus dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, seperti kalium dan natrium, yang akhirnya meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

4. Pewarna Kontras

Pewarna kontras merupakan zat yang biasa digunakan dalam prosedur medis seperti CT scan, MRI, atau angiografi.

5. Obat Penekan Asam Lambung

Obat penekan asam lambung sering dipakai untuk mengatasi masalah lambung seperti maag.

Namun, jika digunakan terus-menerus tanpa pengawasan dokter, terutama lebih dari satu bulan, obat ini bisa berdampak buruk pada ginjal.

BACA JUGA:Siapa Selingkuhan Armor Toreador? Cut Intan Nabila Ungkap Melalui Postingannya

BACA JUGA:Bukan dengan Obat, Ini Cara Menambah Berat Badan Menurut dr Tirta

6. Obat-Obatan Tradisional

Obat-obatan tradisional sering dianggap aman karena terbuat dari bahan alami. 

Namun, keamanan penggunaan jangka panjang obat tradisional belum terbukti. Banyak obat tradisional mengandung zat kimia aktif yang bisa membebani ginjal jika dikonsumsi terus-menerus.

Beberapa obat tradisional yang dianggap aman sebenarnya mengandung bahan yang bisa merusak ginjal jika dikonsumsi terlalu banyak.

Jika kamu menggunakan obat tradisional untuk mengatasi penyakit, penting untuk memeriksa fungsi ginjal secara rutin setiap enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: