FKJMU Untirta Kembali Gencarkan Edukasi Bahaya Sampah. Wujudkan Jakarta Bebas Sampah Bersama Generasi Muda
FKJMU Untirta Melakukan Pengabdian di Sekolah-Stefhanie GenRB-
INFORADAR.ID - Forum Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (FKJMU) Untirta kembali melakukan pengabdian masyarakat dengan mengangkat tema mengenai bahaya sampah. Pengabdian ini merupakan pengabdian rutin yang dilakukan FKJMU setiap tahunnya sebagai bentuk kewajiban untuk para penerima manfaat beasiswa yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Beasiswa Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) merupakan beasiswa yang diperuntukan bagi siswa kelas 12 di SMA/MA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke PTN/PTS. Namun, terhalang dengan kondisi ekonomi. Beasiswa KJMU ini menjadi sebuah bukti nyata kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan akses seluas-luasnya pada masyarakat DKI Jakarta yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pada tahun ini, FKJMU Untirta kembali melakukan pengabdian dengan mengangkat tema Menciptakan Inovasi untuk Masa Depan Berkelanjutan dengan Edukasi dan Kreativitas Lingkungan. Pengabdian ini dilakukan selama 3 hari pada hari Senin sampai dengan Rabu, 5-7 Agustus 2024 dengan menyasar pada siswa/siswi sekolah SD dan SMP di Jakarta.
Pengabdian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di SDN 11 Tomang dan SMPN 286 Jakarta. Setiap harinya pengabdian dilaksanakan pada pukul 08:00 – 12:00 WIB.
BACA JUGA:Mahasiswa Untirta Tanam 150 Terumbu Karang di Perairan Pulau Bandul
Ketua FKJMU Untirta, Yizack Hadid, mengatakan bahwa pengabdian pada tahun ini lebih berfokus pada edukasi mengenai bahaya sampah di Jakarta yang diharapkan akan membawa perubahan positif pada kondisi lingkungan dan pencemaran limbah sampah di Jakarta. Alasan dipilihnya edukasi mengenai pencemaran limbah sampah ini tidak lain karena kondisi Jakarta yang saat ini tidak mampu lagi menampung jumlah sampah yang kian menumpuk, belum lagi banyaknya pencemaran limbah sampah karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami menyasar anak-anak SD dan SMP pada pengabdian ini agar dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang bahaya sampah supaya kedepannya dapat memberikan perubahan yang lebih baik lagi. Langkah kecil dari mengedukasi merupakan bentuk kepedulian kita mengenai permasalahan sampah di Jakarta,” Jelas Yizack ketika diwawancarai (11/08/2024).
Pengabdian yang berlangsung selama 3 hari tersebut diisi dengan berbagai kegiatan edukatif seperti penyampaian materi, ice breaking, sesi diskusi, dan sesi tanya jawab. Pada hari pertama penyampaian materi lebih berfokus pada pengenalan siswa/siswi SD dan SMP mengenai sejarah Jakarta, kemudian dihari kedua penyampaian materi lebih menekankan pada edukasi mengenai isu pencemaran limbah sampah di Jakarta dan pada hari ketiga dilakukan penyampaian materi sekaligus praktik dengan pembuatan ecoprint.
BACA JUGA:KKM 74 Untirta Dorong Penekanan Angka Pernikahan Dini Melalui Sosialisasi
Pengadian yang dilakukan FKJMU Untirta ini telah mampu menumbuhkan kesadaran dalam diri anak-anak sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan. Anak-anak tersebut kelak akan menjadi penerus bangsa yang memiliki tanggung jawab tinggi untuk terus menebarkan pengetahuan yang telah didapatkan dan mengubah kondisi lingkungan saat ini menjadi lebih baik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: