6 Tanda Masalah Komitmen Menurut Pakar Psikologi: Egois Jadi Salah Satunya?

6 Tanda Masalah Komitmen Menurut Pakar Psikologi: Egois Jadi Salah Satunya?

Ilustrasi: Tanda masalah komitmen menurut akar Psikologi-Pixabay.com-papagnoc

BACA JUGA:9 Makanan Ini Penyebab Alergi Makanan Paling Umum: Ternyata Makanan Satu Ini Banyak Disukai

Hubungan, terutama hubungan jangka panjang, membutuhkan memberi dan menerima.

Sederhananya, jika seseorang terus-menerus tidak mau berkompromi, itu tandanya dia mungkin bukan pasangan yang cocok untuk jangka panjang.

2. Bersikap egois

Dr. Josephs mengatakan sikap terlalu fokus pada diri sendiri sejalan dengan keengganan untuk berkompromi.

“Orang yang memiliki tingkat narsisme tinggi memiliki masalah dengan komitmen,” kata Dr. Josephs. Mereka lebih cenderung merasa bahwa rumput di tempat lain lebih hijau, mereka mendahulukan kebutuhannya sendiri di atas kebutuhan orang lain.

3. Mudah marah

Terkadang, kemarahan bisa menjadi produktif dan bahkan menyehatkan bagi hubungan jika diungkapkan dengan tepat, menurut American Psychological Association.

4. Masalah menghadapi kesulitan

Kesulitan terkadang menjadi ujian stres bagi komitmen. Seseorang mungkin berkata bahwa mereka berkomitmen karena mereka merasa sangat puas dan segalanya berjalan baik, namun apakah mereka akan tetap berpegang pada komitmen tersebut ketika kehidupan memberikan tantangan pada hubungan mereka?

Orang yang berkomitmen akan tetap bersama kamu melalui saat-saat baik dan buruk. Faktanya, beberapa pasangan mendapati pasangan mereka bersinar dan bahkan semakin dicintai saat masa-masa sulit, dan mereka melewatinya bersama.

5. Riwayat hubungan yang bermasalah sebelumnya

Riwayat hubungan dapat memberikan petunjuk tentang kemampuan seseorang untuk bertahan dalam hubungan jangka panjang. Ini bisa mencakup hubungan keluarga di masa lalu, kekasih, atau bahkan teman.

6. Terganggu

Pasangan yang terlihat terganggu bisa jadi menandakan seseorang yang tidak berkomitmen. Contohnya adalah mengamati bahwa mereka menghindari kontak fisik, tidak membuat janji kencan terlebih dahulu, atau menarik diri secara emosional. Jika seseorang melakukan tindakan dengan tidak bersemangat, itu merupakan petunjuk bagus bahwa mereka belum sampai pada titik di mana mereka berkomitmen, hal ini juga merupakan tanda-tanda potensial dari suatu situasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: