Jantung Kamu Sering Berdetak Kencang? Ternyata Ini Gejala dan Penyebabnya

Jantung Kamu Sering Berdetak Kencang? Ternyata Ini Gejala dan Penyebabnya

Gejala dan penyebab jantung sering berdetak kencang-Pixabay.com-Pexels

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja Terbaru Jayaboard untuk Penempatan Plant Cilegon: Dibuka untuk Lulusan S1

2. Stres

Stres tidak pernah baik untuk kesehatan, terutama jika menyangkut jantung. Saat kamu stres , otak kamu mengaktifkan respons melawan lari berkat lonjakan adrenalin ini membantu tubuh kamu bereaksi dengan cepat terhadap pemicu stres. Menanggapi peningkatan hormon stres yang tiba-tiba, seperti kortisol, jantung kamu berdetak kencang karena bekerja lebih keras untuk meningkatkan suplai darah ke otot, jantung, dan organ vital lainnya.

3. Terlalu banyak alkohol

Alkohol diketahui membuat ritme listrik jantung menjadi kacau dan meningkatkan adrenalin dalam darah. Peningkatan hormon stres ini, pada gilirannya, meningkatkan asam lemak bebas dalam darah yang diketahui berkontribusi terhadap irama jantung tidak teratur dan adrenalin dalam darah kamu, yang dapat menyebabkan detak jantung prematur. Biasanya, gejala ini hanya berlangsung selama beberapa detik atau hilang dalam waktu 24 jam setelah alkohol keluar dari tubuh.

4. Kurang tidur

Malam tanpa tidur membuat kamu dan hati kamu merasa lelah dan sengsara keesokan harinya. “Ketika Anda tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, Anda merasa kesal,” kata Dr. Hussein. Tubuh mencoba bereaksi terhadap kurang tidur dengan meningkatkan hormon tertentu untuk mengatasi stres. Hormon stres dapat memicu detak jantung ekstra tersebut. Untuk solusi cepat, pastikan kamu mendapatkan waktu tidur tujuh hingga delapan jam yang direkomendasikan setiap malam.

5. Hormon yang berfluktuasi

Kehamilan, menopause, dan masalah tiroid dapat menyebabkan banyak perubahan pada tubuh karena hormon kamu rusak. Mungkin jantung kamu berdetak kencang saat terjadi peningkatan volume darah yang dipompa ke seluruh tubuh ibu hamil atau saat hormon naik turun selama menopause. Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif juga dapat membuat hormon kamu kacau.

6. Regimen olahraga

Semakin keras kamu olahraga saat lari malam, semakin tinggi detak jantung dan tekanan darah kamu. Dengan demikian, jantung Anda mungkin berdetak kencang.

7. Kekurangan mineral

Rendahnya kadar mineral penting, seperti potasium dan magnesium dapat berdampak pada kesehatan jantung. Kalium membantu menjaga semua fungsi tubuh kamu dengan bertindak sebagai elektrolit untuk menjaga sel, jaringan, organ, dan sistem kelistrikan jantung kamu tetap berfungsi. Magnesium membantu melindungi jantung kamu dari risiko serangan jantung, memperkuat otot dan jaringan, serta menurunkan tekanan darah.

8. Dehidrasi

Mendapatkan cukup air sepanjang hari membuat jantung kamu berdetak pada kecepatan yang sehat. Mengabaikan pengisian cairan dalam tubuh dapat menyebabkan kadar natrium dan kalium turun, sehingga mengganggu keseimbangan elektrolit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: