Apa Itu Terapi Tertawa? Kamu Harus Tahu,Ternyata Ini Bisa Merawat Kesehatan Mental

BACA JUGA:Kamu Punya Masalah di Ketiak? Begini Cara Menghilangkan Ketiak Gelap yang Ampuh

Ada perbedaan antara tertawa dan humor, jelas Steven Sultanoff, PhD, psikolog klinis dan profesor di Pepperdine University yang telah mempelajari humor selama 35 tahun. “Humor adalah stimulus dan tawa adalah respons,” jelasnya.

Tindakan fisik tertawa itu sendiri memiliki manfaat fisiologis walaupun dipaksakan.

Namun humor itu sendiri melibatkan pergeseran sudut pandang seseorang. “Hampir semua tekanan psikologis muncul dari proses berpikir mereka,” kata Dr. Sultonoff.

“Jika Anda mengubah proses berpikir negatif seseorang, Anda berdampak langsung pada kesejahteraan emosional mereka .”

Di situlah humor berperan dalam kesehatan mental.

“Emosi yang menyedihkan seperti perasaan cemas , marah, atau depresi dan emosi yang membangkitkan semangat dari humor tidak dapat menempati ruang psikologis yang sama,” katanya.

Bagaimana cara kerja terapi tertawa?

Sultoff mengatakan bahwa tujuan terapi tertawa adalah mengembangkan “visi komik” melihat humor di dunia sekitar kamu atau melihat pemicu stres dalam hidup Anda dan menemukan cara untuk melihat sisi lucunya.

Ia mengacu pada salah satu bidang studi di bidang humor: Bagaimana masyarakat mengatasi bencana.

“Kami sangat sering melihat orang-orang menggunakan humor sebagai mekanisme untuk mengatasi masalah setelah peristiwa seperti badai,” katanya, seperti memasang tanda yang bertuliskan “rumah dijual, diperlukan perakitan.” Respons humor ini membantu menjauhkan seseorang dari emosi yang menyusahkan dari peristiwa itu sendiri.

Dalam konteks klinis, terapi tertawa bertujuan untuk mengajarkan respons ini, kata Dr. Sultonoff. Dan jika kamu mempraktikkannya, humor bisa menjadi otomatis, membendung pola pikir negative. (*)

Sumber: