Kenapa Kasus Kekerasan Seksual Bisa Terjadi? Di Kabupaten Serang 9 Anak Jadi Korban

Kenapa Kasus Kekerasan Seksual Bisa Terjadi? Di Kabupaten Serang 9 Anak Jadi Korban

Ilustrasi tentang kasus kekerasan seksual.-Alex Muromtsev-unsplash.com

INFORADAR.ID - Kasus kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Serang sepanjang Januari hingga Mei 2024, telah memakan banyak korban.

Dilansir dari radarbanten.co.id, enam kasus kekerasan seksual di Kabupaten Serang ini dilakukan oleh orang terdekat, yakni ayah kandung atau ayah tiri!

Miris, kenapa kasus kekerasan seksual di Kabupaten Serang bisa terjadi? Ketua Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Serang Kuratu Akyun, hal ini amat memperihatinkan.

“Yang melakukan kekerasan seksual kepada anak itu, orang terdekat yang seharusnya mereka melindungi namun malah melecehkan, sungguh sangat memprihatikan dengan banyaknya kasus yang kita tangani,” katanya. Dikutip INFORADAR.ID pada 28 Mei 2024.

BACA JUGA:Miliki Potensi Ekonomi, Masyarakat Kabupaten Serang Diajak Kembangkan Batik Ecoprint

Mengenai kasus pelecehan seksual ini, YouTube The National Intimate Partner and Sexual Violence Survey (NISVS) mengatakan jika pelecehan seksual tidak hanya tentang pemerkosaan.

Anda bisa menyimak video mereka di bawah ini:

Dan berbagai sumber mengatakan jika ada beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap terjadinya kekerasan seksual pada anak.

Media dan pornografi berkontribusi pada kekerasan seksual dengan menunjukkan dan mendorong perilaku yang tidak pantas dan merendahkan martabat. 

Selain itu, penyalahgunaan alkohol dan narkoba sering memicu kekerasan seksual. Kedua zat ini melemahkan penekanan dan dapat merusak kemampuan bernalar, meningkatkan kemungkinan terjadinya kekerasan seksual.

Dan perlu diketahui juga, orang-orang yang telah dilecehkan dalam keluarganya dapat berperilaku sama ketika ia dewasa. 

BACA JUGA:Daerah Paling Adem di Kabupaten Serang, Bikin Betah di Selimutan

BACA JUGA:Apakah Ini Penyebab Banyak Pria Jomblo di Kabupaten Serang? Beserta Solusinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbanten.co.id