Bahayanya Oli Palsu untuk Kendaraan: Yuk Simak Ciri Ciri dan Cara Membedakannya di Sini

Bahayanya Oli Palsu untuk Kendaraan: Yuk Simak Ciri Ciri dan Cara Membedakannya di Sini

Ciri-Ciri oli palsu dan cara membedakannya-Freepik-aleksandarlittlewofl

Oli palsu menggunakan kemasan yang berbeda-beda, mulai dari tutup botol, botol, dan labelnya. Tutup botol oli asli dirancang untuk sekali pakai dan dilengkapi segel. Sebaliknya, pada tutup botol oli palsu tidak terdapat stiker sehingga terlihat longgar.

Botol kemasan oli asli masih baru dan berwarna cerah, sedangkan botol oli palsu biasanya menggunakan botol bekas yang penyok atau tergores. Pada kemasan oli palsu, label digunakan sebagai stiker murahan dan buram. Namun dengan oli asli, stikernya terbuat dari bahan vinyl dan berwarna cerah.

BACA JUGA:Selain Kurangi Polusi Udara, Ini Kelebihan Menggunakan Kendaraan Listrik

BACA JUGA:Loker Terbaru PT Dia Logistics Indonesia untuk Penempatan Cilegon: Diutamakan Perempuan, Ini Kualifikasinya

3. Tanpa Tanda Keamanan

Produsen memberikan keamanan tambahan pada oli asli dengan membubuhkan segel, barcode, atau stiker hologram yang hanya dapat dipindai satu kali. Tanda ini tidak akan ditemukan pada oli palsu.

4. Tidak ada kode produksi

Oli palsu tidak memiliki kode produksi, nomor seri biasanya tertulis pada botol kemasan, dan nomor yang sama juga tertulis pada tutup botol. Jika botol memiliki nomor seri, periksa secara online untuk memastikannya resmi.

5. Bau dan Warna oli yang Berbeda

Oli asli berwarna biru, emas, dan merah, sebaliknya oli palsu akan berubah warna menjadi hitam dan keruh. Oli asli tidak berbau, tidak mengendap, dan bening transparan. Sebaliknya, oli palsu memiliki endapan dan berbau tidak sedap.

Sangat penting untuk memahami ciri-ciri oli palsu dan membedakannya dengan oli asli. 

Nah, itulah ciri-ciri oli palsu yang harus kamu ketahui supaya kamu tidak tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: