Produk Batik Kabupaten Serang Laku Keras di Event Dekranas Expo 2024, Omset Per Hari Jutaan Rupiah

Produk Batik Kabupaten Serang Laku Keras di Event Dekranas Expo 2024, Omset Per Hari Jutaan Rupiah

Sekdis Koumperindag Kabupaten Serang Shinta Asfilian Harjani (Kanan) berfoto di Stand Kabupaten Serang-Shinta for INFORADAR-

INFORADAR.ID – Produk batik asal Kabupaten Serang, Provinsi Banten laku keras di event Dekranas Expo 2024. Dalam sehari, omsetnya capai jutaan rupiah dari hasil penjualan batik yang dipamerkan di stand.

Diketahui, event Dewan Kerajian Nasional itu dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang berlangsung di Solo selama 4 hari, mulai Rabu hingga Sabtu 15-18 Mei 2024. Dihadiri oleh tamu-tamu dari kehormatan dari negara-negara lain.

Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang Shinta Asfilian Harjani mengatakan, di event ini terdapat stand-stand dari daerah lain yang memamerkan produk unggulannya. Pihaknya sendiri membawa banyak produk UMKM seperti kerajinan, makanan, dan fasion atau batik

“Batik yang kita pamerkan itu yang siap pakai, ternyata laku keras, bahkan ada yang sampai pesan bahan juga,” kata Shinta kepada INFORADAR.ID, Kamis 16 Mei 2024.

Dijelaskan Shinta, saat hari pertama event yakni Rabu 15 Mei 2024, omset dari penjualan batik Kabupaten Serang mencapai Rp2 juta. 

Produk batik ini, kata Shinta, merupakan produk dari pengrajin batik yang sudah mendapatkan pelatihan dan pembinaan dari Diskoumperindag seperti Tedjo Batik Padarincang dan Arami Batik Tunjung Teja.

“Enggak nyangka banget, ini sesuai dengan harapan Ibu Bupati Serang Hj Ratu Tatu Cahasanah, produk batik kita tidak kalah bersaing dengan daerah lain,” jelasnya.

Laku kerasnya produk batik Kabupaten Serang, menurut Shinta, merupakan upaya dalam hal pembinaan, pengawasan, dan pemasaran terhadap pelaku dan produk UMKM yang sesuai dengan tupoksi Diskoumperindag.  

“Ini bentuk salah satu pemsaran, memperkenalkan produk-produk Kabupaten Serang kepada masyarakat luas dari berbagai daerah, bahkan negara lain,” ungkapnya.

Selain produk batik, yang dipamerkan pada event itu, kata Shinta, ada juga batu perhiasan dan aksesoris dari Magicstone H Alwi Kramatwatu, handycraft dari Ynasew Craft Kramatwatu, makanan produk dari Rumah 71 Kramatwatu, hiasan seperti bunga sedap malam Ibu Cucu dari Padarincang, dan kerajinan limbah kayu dari Chip Craft Kecamatan Ciruas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: